Jasa Marga Prediksi Mudik Idul Fitri 1439 H Meningkat

1087
Suasana Mudik Idul Fitri (Foto: Kumparan)

Jakarta, Muslim Obsession – Jelang Mudik Idul Fitri 1439 Hijriyah, PT Jasa Marga selaku operator pengelola jalan tol memprediksi akan ada sekitar 1,4 juta kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta menuju kampung halamannya.

Menurut Direktur Operasi I PT Jasa Marga, Mohammad Sofyan, jumlah tersebut naik 3 persen dari musim mudik tahun lalu, dan distribusi terbesar kendaraan yang meninggalkan Jakarta adalah menuju arah timur (arah Jawa Tengah) melalui tol Jakarta-Cikampek dengan persentase 54 persen.

Sofyan menjelaskan, dari porsi tersebut, sekitar 60 persen di antaranya melalui jalur Pantura sementara yang melalui jalur Selatan dan Tengah sekitar 40 persen.

“Selanjutnya, pemudik yang akan melalui jalan Tol Jagorawi sekitar 18 persen dari 1,4 juta kendaraan dan yang menuju arah Barat melalui jalan Tol Jakarta-Tangerang sekitar 28 persen,” ujar Sofyan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/6/2018).

Segala persiapan bagi operasional mudik menurut dia telah dilakukan oleh Jasa Marga untuk mengulang kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran tahun 2017 lalu, “sebagai nilai tambah pada tahun 2018 ini, Jasa Marga telah menambah konsesi jalan tol beroperasi dengan total panjang jalan 735 Km,” jelasnya.

Selain itu, Jasa Marga juga memiliki ruas-ruas jalan tol siap operasi sepanjang 52,35 Km yang terdiri dari Jalan Tol Kartasura-Sragen (35 Km), Jalan Tol Rembang-Pasuruan (6,6 Km), dan Jalan Tol Parbarakan-Tanjung Morawa (10,75 Km). Ruas-ruas jalan tol tersebut, meski belum diresmikan, namun menurut Sofyan spesifikasinya seperti jalan tol yang sudah operasional.

“Di luar jalan tol yang sudah dan siap beroperasi, pada tahun ini pula, Jasa Marga mengerahkan beberapa proyek jalan tol yang dijadikan jalan tol fungsional khusus pelaksanaan mudik lebaran tahun 2018, dengan total panjang 207,85 Km,” beber sofyan.

Sofyan menambahkan, jalan tol fungsional yang telah disiapkan oleh Jasa Marga terdiri dari Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 Km, Jalan Tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32,24 Km, Jalan Tol Sragen-Ngawi sepanjang 51 Km, Jalan Tol Wilangan-Kertosono sepanjang 37,51 Km, dan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi I IC Pandaan – Lemahbang sepanjang 5 km dan Seksi III Sumberwuni -Singosari sepanjang 7,1 Km.

Dari sisi pelayanan transaksi, khusus untuk lebaran tahun 2018, Sofyan mengatakan Jasa Marga telah menyiapkan 1163 titik gardu tol operasi, peningkatan kapasitas transaksi dengan penambahan jumlah gardu operasi di beberapa Gerbang Tol (GT) diantaranya GT Cengkareng, GT Cileunyi, GT Pasteur, GT Manyaran, GT Banyumanik.

Selain itu juga dilakukan pemanfaatan 121 unit mobile reader, 56 titik lokasi top up tunai, 25 titik layanan gerak di Rest Area yang bekerjasama dengan perbankan.

Jasa Marga menurut dia juga meningkatkan pelayanan lalu lintas, di antaranya adalah dengan melakukan optimalisasi kapasitas lajur dengan rekayasa contraflow di Ruas Jakarta-Cikampek dan distribusi beban lalu lintas melalui pengalihan arus lalu lintas situasional atas diskresi pihak Kepolisian. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here