4. Bisa belajar tentang sains Saat si Kecil belum memiliki banyak teman untuk menemaninya bermain hujan-hujanan, Anda harus menemaninya sambil memberikan pengetahuan baru tentang sains, tentunya sains yang berkaitan dengan air hujan. Sambil bermain hujan, Anda bisa mengajarkannya tentang:
- Dari mana air hujan berasal
- Perbedaan intensitas hujan (ada yang deras, ada yang cuma gerimis, dan sebagainya)
- Pelangi bisa muncul sehabis hujan
- Reaksi tumbuhan dan batu jika terkena air hujan
- Bagaimana tanah yang tandus jika terkena air hujan, dan lain-lain
Dengan begitu, tak cuma senang karena bisa bermain air, si Kecil pun jadi memiliki pengetahuan baru yang bisa ia terapkan di sekolah. Akan lebih seru lagi jika Anda meletakkan beberapa peralatan eksperimen “ala-ala” supaya anak makin antusias. Misalnya saja, Anda punya cawan pengukur di dapur Anda. Bawalah cawan tersebut dan biarkan terisi air hujan. Jika sudah, biarkan si Kecil yang baru belajar menghitung itu untuk mengukur kedalaman air sesuka hatinya. Atau, isi setengah cawan pengukur itu dengan minyak lalu perlihatkan kepada anak bahwa air dan minyak tidak bisa bersatu. Sains “ala-ala” yang cukup mudah, bukan?
5. Melatih tanggung jawab Saat tanda-tanda hujan mulai turun dan ada beberapa barang yang mudah rusak jika terkena air masih berada di luar atau sekadar jemuran pakaian yang belum diangkat, libatkan si Kecil untuk membantu Anda membereskan itu semua. Dengan begitu, ia akan terbiasa untuk membantu orang lain dan bertanggung jawab atas miliknya sendiri alias mandiri (biarkan dia memindahkan pakaiannya sendiri dari jemuran ke tempat yang tak terkena hujan). Meski bermain hujan memiliki sejumlah manfaat, menurut
dr. Karin Wiradarma dari
KlikDokter, Anda sebagai orangtua juga perlu memperhatikan beberapa kondisi berikut sebelum membiarkan si Kecil bermain hujan, yaitu:
- Pastikan dulu kondisi tubuhnya benar-benar dalam keadaan fit.
- Pakaikanlah ia jas hujan serta sepatu antiair dan tahan licin untuk meminimalkan efek basah, dingin, dan cedera.
- Bila hujan terlalu deras dan disertai petir yang menggelegar atau angin kencang, lebih baik jangan biarkan anak bermain di luar.
- Setelah selesai bermain hujan, usahakanlah si Kecil untuk segera mandi dengan air hangat dan berikan ia minuman hangat. Jika belum bisa mandi secepatnya, setidaknya keringkan rambut, tubuh dan gantilah pakaiannya dengan pakaian kering.
Itu dia sejumlah manfaat yang bisa dirasakan si Kecil jika Anda memperbolehkannya untuk hujan-hujanan. Tapi ingat, sesuaikanlah dengan kondisi tubuh anak Anda dan kondisi hujan itu sendiri. Jangan sampai niatan Anda untuk membiarkan si Kecil bermain dan belajar tentang hujan dan alam berubah menjadi bumerang yang justru membuatnya jatuh sakit.
(Vina)