Jangan Jadikan Ibadahmu untuk Menjelekkan Orang Lain

1407
KH. Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (Foto: NU)

Muslim Obsession – KH. Bahaudin Nur Salim atau yang biasa disapa Gus Baha mengingatkan umat Islam agar tidak menjadikan ibadah sebagai alat menjelekkan orang lain. Sebaliknya, ia mengajak umat Islam untuk beribadah dengan ikhlas, hanya karena Allah ‘Azza wa Jalla.

Gus Baha memberikan contoh, seseorang yang terbiasa mengenakan jubah untuk tidak terlalu bangga dengan jubahnya. Sebab meski mengenakan jubah adalah sunnah, namun nyatanya yang mengenakan jubah tak hanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Musuhnya juga jubahan. Makanya ibadah itu yang ikhlas. Kalau kamu meyakini jubahan itu sunnah, ya jubahan saja,” tutur Gus Baha dalam sebuah ceramahnya.

Begitu juga dengan seseorang yang memelihara jenggot. Bagi mereka yang meyakini jenggot itu sunnah, sambung Gus Baha, dipersilakan untuk memeliharanya. Hanya saja, ia tidak boleh terlalu bangga karena hal itu.

“Orang yang tidak shalih tapi berjenggot juga banyak. Begitu juga dengan perempuan yang bercadar atau berjilbab. Ia boleh bangga karena itu perintah Allah. tapi jangan berlebihan, karena yang pakai jilbab tapi nakal juga banyak,” tegasnya.

Menurutnya, ibadah itu harus dilakukan dengan ikhlas. Ibadah bukan untuk menjelekkan orang lain, apalagi diawali dengan niat untuk pamer.

“Kalau mau ibadah, ibadah saja. Jangan sampai ibadahmu jadi alasan menjelekkan orang lain. Jadi dilatih, kalau ibadah itu jangan suka menjelekkan orang lain,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here