Jamaah Haji Tahun Ini Dilarang Pegang Ka’bah dan Hajar Aswad

807

Jakarta, Muslim Obsession – Pemerintah Arab Saudi tetap mengadakan ibadah haji 2020 namun hanya terbatas bagi warga Arab Saudi dengan kuota maksimal 10.000 jamaah. Aturan ini diterapkan mengingat Arab Saudi masih dilanda virus corona.

Aturan lain juga diterapkan bagi para jamaah haji, termasuk melarang jamaah menyentuh Ka’bah dan Hajar Aswad. Menurut laporan Reuters, Senin (6/7/2020) menyentuh Ka’bah, situs paling suci dalam Islam, akan dilarang selama haji tahun ini.

Dalam laporannya, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Arab Saudi (Weqaya) juga menyebut para jamaah haji wajib jarak fisik satu setengah meter antara setiap jamaah selama haji termasuk shalat berjamaah dan Tawaf.

Selain itu, akses ke situs-situs haji suci di Mina, Muzdalifah dan Arafat akan terbatas pada mereka yang memiliki izin haji mulai hari Ahad19 Juli hingga 2 Agustus 2020, dan wajib mengenakan masker sepanjang waktu baik untuk jamaah maupun staf pengurus haji.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten, mengatakan bahwa keputusan untuk membatasi jumlah jamaah bertujuan untuk melindungi orang di atas segalanya, yang telah menjadi prioritas Kerajaan sejak dimulainya pandemi.

Panduan dan tanda-tanda imbauan kesehatan harus ditempatkan di semua area dan ditulis dalam berbagai bahasa yang mencakup peringatan infeksi Covid-19, protokol cuci tangan, etiket bersin dan batuk, dan penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol, Arab News melaporkan.

Penyelenggara harus mengatur jamaah haji di daerah Tawaf di sekitar Ka’bah untuk mengurangi kepadatan sambil mematuhi jarak 1,5 meter antara setiap orang.

Penyelenggara di Masjid Suci harus memastikan bahwa jamaah disebarkan di semua lantai Sa’i (ritual berlari kecil antara Safa dan Marwa) dan menempatkan garis jalan untuk menjaga jarak sosial sambil memastikan bahwa lantai di sekitar Ka’bah dan Sa’i dibersihkan sebelum dan setelah setiap kelompok melakukan Tawaf.

Menyentuh Ka’bah Suci dan Hajar Aswad akan dilarang, barikade akan ditempatkan untuk mencegah mencapai situs dan karpet masjid tidak dipasang untuk memungkinkan para jamaah menggunakan sajadah pribadi mereka untuk mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here