Jamaah Haji Aceh Diminta Teladani Habib Bugak

1462
Syaikh Abdullatif Baltho
Syaikh Abdullatif Baltho saat berkunjung ke Aceh pada Senin 5 Desember 2016. (Foto: klikkabar)

Sementara itu nadzir Wakaf Baitul Asyi, Syaikh Abdullatif Baltho, mengingatkan kepada segenap jemaah agar selalu menyibukkan diri beribadah kepada Allah.

“Anda semua telah jauh-jauh datang kemari, ke tanah suci yang sangat dimuliakan Allah maka jangan sampai melewatkan satu detik pun tanpa beribadah kepada Allah,” tandas Abdulatif.

Ia juga berpesan sekiranya mampu untuk terus melakukan thawaf maka jamaah diminta melaksanakannya. “Kalau mampu berthawaf, lakukan karena ini hanya bisa dikerjakan di Makkah Al-Mukarramah,” imbuhnya.

Syaikh juga turut mendoakan jamaah Aceh yang melakukan haji bisa mendapatkan predikat mabrur.

Adapun total dana wakaf yang dikeluarkan tahun ini sebesar lebih dari Rp 20 milyar. Distribusi dana wakaf ini akan terus dilakukan hingga Kamis (16/8) mendatang.

Sejak tahun 2008 jamaah Aceh mendapat kucuran dana wakaf Habib Bugak Asyi yang kini dikenal sebagai Wakaf Baitul Asyi (Wakaf Rumah Aceh). Bermula harta yang diwakafkan seorang hartawan dan dermawan asal Aceh, Habib Abdurrahman (Habib Bugak Asyi) pada awal 1800-an.

Salinan akta ikrar wakaf tersebut pernah diserahkan nadzir kepada Gubernur Aceh (waktu itu) Abdullah Puteh ketika naik haji ke Makkah pada 2002 dan ketika mereka berkunjung ke Aceh pada 2006.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here