Jalan Kaki, Petugas Ini Antar Jamaah Haji Tersesat Rata-Rata 15 KM Perhari

941
Petugas Haji Herlambang Antonian (Foto: Ditjen PHU)

Madinah, Muslim Obsession – Seorang petugas Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH) duduk di pos sektor khusus yang terletak di pintu 21 Masjid Nabawi.

Herlambang Antonian, begitu nama yang tertera di seragam yang dikenakannya. Sepintas lelah terlihat mendominasi raut wajahnya.

“Baru habis antar jamaah tadi,” ujar Herlambang sambil meneguk sebotol air mineral yang mulai terasa hangat karena cuaca di sekitar Masjid mencapai 43°C.

Ia mengisahkan, jamaah haji terpisah rombongan sering terjadi di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. Berbagai cara antisipasi dan penanganan sudah dilakukan oleh PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji), salah satunya adalah dengan membentuk divisi P3JH.

Herlambang adalah salah satu petugas yang tergabung di dalamnya. “Sebenarnya banyak tugasnya. Namanya juga pertolongan pertama pada jamaah haji atau P3JH. Kita tolong, baik itu medis atau nonmedis,” ujarnya seperti dikutip dari rilis Media Center Haji, Senin (22/7/2019).

Untuk pertolongan nonmedis, biasanya dia mengantar jamaah yang terpisah dari rombongannya di Masjid Nabawi. Dalam sehari, selama dia bertugas selama 8 jam, dia mengaku bisa mengantar orang sebanyak 20 jamaah haji.

“Itu saya pribadi yang anter. Belum teman-teman yang lain. Kalau dihitung-hitung, totalnya mencapai 50 hingga 100 orang,” jelas dia.

Bahkan, dia menghitung, rata-rata dalam sehari dia berjalan kaki sejauh 15 kilometer untuk mengantar jamaah tersasar ke hotelnya.

“Paling jauh itu saya pernah sampai 19 km. Itu saya hitung pakai handphone, mas,” tutur dia.

“Saya ikhlas, mas. Saya ikhlas agar jamaah bisa menjadi haji mabrur,” lanjutnya.

Dia menjelaskan, ada sebuah kejadian yang membuatnya terharu hingga dirinya menangis. Herlambang bercerita, ada seorang bapak terpisah dari rombongannya dari selepas Subuh di Masjid Nabawi hingga pukul 10.00 waktu setempat.

Si bapak tampaknya lupa di mana hotelnya. Bahkan, Herlambang mengantar si bapak hingga ke tiga hotel.

“Di hotel ketiga, baru ketemu. Dia ketemu istrinya. Istrinya langsung nangis. Saya ikut nangis, mas. Ini sampai saya rekam di handphone saya,” kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here