Ankara, Muslim Obsession – Pemerintah Spanyol menyatakan kesedihannya terhadap penjelasan yang dibuat oleh kantor kejaksaan Arab Saudi mengenai kasus pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.
Dalam sebuah pernyataan tertulis dari Kedutaan Spanyol di Ankara, pernyataan pertama yang dibuat oleh jaksa Arab Saudi soal peristiwa pembunuhan Khashoggi itu membuat pemerintah Spanyol prihatin.
Dalam pernyataan itu, pemerintah Spanyol menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Khashoggi.
“Pemerintah Spanyol mendukung desakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres agar mengadili mereka yang terbukti bersalah setelah penyelidikan yang komprehensif dan transparan selesai dilakukan,” ujar pernyataan tersebut dikutip dari el pais, Selasa (23/10/2018).
Pemerintah Arab Saudi melalui Jaksa Agung mengakui jurnalis Jamal Khashoggi terbunuh di konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu. Khashoggi dikatakan tewas ketika terjadi baku pukul dengan sejumlah orang di dalam konsulat.
Khashoggi menghilang di kantor Konjen Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 saat mengurus sejumlah dokumen. Polisi Turki mengatakan kuat dugaan Khashoggi tewas dibunuh sebuah tim pembunuh yang terdiri dari 15 orang.
Mereka ini tiba di Istanbul dengan dua pesawat pada hari hilangnya Khashoggi. Polisi menduga tubuh Khashoggi telah dilenyapkan pasca pembunuhan. Sedangkan para pembunuh dikabarkan meninggalkan Turki lewat penerbangan ke berbagai negara pada hari sama yang kedatangannya. (Bal)
