ISEF 2021 Hadirkan 157 Fashion Designer dan 41 Brand Accessories

439

Muslim Obsession – Dalam perhelatan Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) ke-8 dengan tema “Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery”, Bank Indonesia bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) menggelar Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 sebagai wadah akselerasi implementasi ekosistem fesyen muslim serta membangkitkan optimisme pelaku usaha syariah di masa pandemi.

Dengan mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 menghadirkan rangkaian kegiatan exhibition, talkshow, business matching, competition, dan fashion show karya perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fesyen dan aksesoris pada tanggal 27-30 Oktober 2021 secara hybrid (daring maupun luring) di Jakarta Convention Center (JCC) dan platform virtual ISEF.

Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 secara resmi dibuka oleh Ita Rulina selaku Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia. “Situasi yang mulai kondusif merupakan momentum yang tepat untuk kebangkitan kembali industri fesyen Indonesia khususnya fesyen muslim. Setidaknya terdapat tiga hal yang mampu mendorong bangkitnya fesyen muslim Indonesia, yaitu inovasi; penguatan branding sustainable fashion; dan pemanfaatan digitalisasi.

Bahkan fashion show yang dilakukan secara hybrid ini dapat terselenggara salah satunya karena digitalisasi. Kami berharap hybrid sustainable muslim fashion show ini dapat berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” papar Ita Rulina dalam sambutannya.

Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyampaikan dalam sambutannya, “Sustainable fashion merupakan salah satu bentuk penguatan branding produk fesyen muslim Indonesia di pasar domestik dan global. Fesyen muslim Indonesia tidak hanya produk fesyen biasa, tetapi produk fesyen berkelanjutan dari sejak awal pemilihan sumber bahan baku hingga menjadi produk bahkan sampai pengolahan limbah.

Sustainable Muslim Fashion ISEF mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen bersama-sama semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama.”

Secara virtual, Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo, turut hadir dan memberikan sambutan, serta Ibu Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin dan Ibu Perry Warjiyo selaku Ketua Dewan Penasehat Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI) turut memberikan dukungan terhadap perhelatan ini sebagai bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 menggelar rangkaian fashion show dengan menampilkan 157 fashion designer, 41 brand accessories, 797 looks karya desainer Indonesia dan anggota IKRA sektor fesyen dan aksesoris.

Fashion Parade dalam acara pembukaan perhelatan ini menampilkan koleksi dengan keragaman wastra Nusantara mulai dari batik, tenun, songket, hingga ulos yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI).

Yaitu KPw BI Aceh x Deden Siswanto shoes by Akar NFYR, KPw BI Purwokerto x Lia Mustafa supported by YKK, KPw BI Jawa Timur x Itang Yunasz, KPw BI Sibolga x Vivi Zubedi, KPw BI Jambi x Monika Jufry, KPw BI Banten x Wignyo, KPw BI Sumatera Barat x Neera Alatas, KPw BI Sumatera Barat × TutyAdib supported by Deskranasda Payakumbuh, KPw BI Jogjakarta x Lisa Fitria, KPw BI Nusa Tenggara Timur x Sofie, KPw BI Sumatera Selatan x Irna La Perle supported by Salsabila Pearl, Kain Jumputan by Galeri Kain Tuan Kentang Palembang dan Jumputan by Galeri Wong Kito Palembang.

Berkaitan dengan “Pekan Kedermawanan ISEF 2021”, koleksi yang ditampilkan tersebut dilelang dengan hasil lelang akan diwakafkan untuk pemberdayaan UMK fesyen di seluruh tanah air.

Selain itu, dengan tujuan menggaungkan fesyen muslim karya desainer Indonesia ke pasar internasional yang potensial di negara Uni Emirat Arab, atas dukungan Kementerian Perindustrian RI, sejumlah fashion show disiarkan pula di ajang internasional Dubai Expo 2021.

Tahun ini, Sustainable Muslim Fashion ISEF memberikan pengalaman berbeda bagi para desainer untuk mempresentasikan karyanya di atas runway dengan konsep teatrikal.

Fashion Presentation menyampaikan pesan yang kuat tentang sustainable fashion dengan menampilkan karya antara lain dari Ina Priyono, Warnahitam by Rosie Rahmadi, Anggia Handmade, Raegitazoro, Roemah Kebaya Vielga, Tufiana, L.Tru, Najua Yanti, ChaeraLee, Maima Indonesia, Defika Hanum, Thiffa Qaisty, Rorokenes, OLANYE by Eko Tjandra, dan NBRS x La Perle dengan tema Collabs for Blessing.

Kegiatan fashion show dan exhibition dilengkapi dengan gathering reseller untuk mempertemukan desainer dan buyer non retail dari seluruh Indonesia. Pada sektor retail, sejumlah 339 pelaku usaha di sektor fesyen muslim tanah air berkesempatan memasarkan produknya dalam Exhibition & Indonesia Halal Showcase yang diselenggarakan secara offline (luring) di Assembly Hall JCC dan secara virtual (daring) melalui www.isef.co.id sampai 31 Desember 2021.

Untuk mendorong gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan menggaungkan sustainable fashion melalui busana dengan wastra Nusantara, diselenggarakan pula Live Shopping bersama desainer Wignyo dengan wastra tenun serta Batik Chic dan TudyAdib dengan wastra batik.

Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 diharapkan dapat menstimulasi pelaku usaha fesyen muslim di tanah air untuk bangkit pasca pandemi kemudian berkreasi dan berinovasi untuk mengerakkan kembali ekosistem bisnis fesyen dari hulu hingga hilir dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan pusat produk halal dunia.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here