‘Iron Woman’, Wanita Tukang Las Bawah Laut Pertama!

1083
Iron Woman

Kuala Lumpur, Muslim Obsession – Nur Izzati Athirah Mohammad Yusoff telah menjadi wanita pertama di Malaysia yang menjadi tukang las bawah laut.

Dalam tweet yang viral oleh pengguna Twitter 70E @F4HM1EY, sebagai seorang wanita yang bekerja di laut, wanita berhijab yang berusia 22 tahun itu telah membuat kagum netizen karena pekerjaan itu diketahui sangat melelahkan dan berbahaya.

Terlebih, pekerjaan semacam itu sebagian besar didominasi oleh pria. Menurut situs web Interesting Engineering, profesi ini dianggap sebagai salah satu pekerjaan paling berbahaya di dunia karena melibatkan pekerjaan di mana visinya terbatas dan lingkungannya minimum dan berisiko.

Anak kedua dari empat bersaudara, Nur Izzati, atau akrab disapa Athirah oleh keluarganya, lahir dan besar di Kampung Kuala Sungai Rambutan, Rantau Panjang di distrik Selama, Perak.

Mengenang masa kecilnya, Nur Izzati mengaku sejak kecil tidak suka mainan boneka.

“Aku agak kasar dan kekanak-kanakan. Alih-alih bermain dengan boneka, saya akan memainkan apa yang akan dimainkan oleh anak laki-laki lain di desa saya,” kata Nur Izzati, seperti dilansir World of Buzz, Kamis (4/7/2019).

Dia juga mengatakan bahwa ambisinya adalah menjadi seorang prajurit selama sekolah dasar. Sebagai “Iron Woman”, impian Nur Izzati untuk menjelajah ke dunia pengelasan bawah air dimulai ketika dia mendaftar sebagai siswa di Kolej Vokasional Taiping, di Kemunting, Taiping, Perak.

Dia juga satu-satunya perempuan yang melakukan pengelasan di sana pada tahun 2013. Nur Izzati mengatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang pengelasan setelah mendaftar ke sebuah kursus dan terus belajar.

“Selama tahun terakhir studi saya, saya masih tidak tahu apa yang ingin saya lakukan setelah lulus. Tapi semuanya berubah ketika saya mengunjungi Weldzone Training Center selama kunjungan lapangan di sana. Saya sangat terkesan dengan demonstrasi pengelasan bawah air. Saya terpesona dengan konsep dan kecanggihan pengelasan di bawah laut,” bebernya.

Setelah menyelesaikan kursus pengelasan bawah airnya setahun yang lalu, Nur Izzati sekarang menjadi asisten instruktur di pusat di mana semua muridnya adalah laki-laki. Keren, ya!

(Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here