Kupang, Muslim Obsession – Anggota MPR RI Irgan Chairul Mahfidz menilai nasionalisme masyarakat di ‘zaman now’ kian merosot. Oleh karenanya pemahaman tentang pilar-pilar bangsa dan negara harus kembali digalakkan.
Demikian diungkapkan Irgan saat berbicara di hadapan peserta Sosialisasi Empat Pilar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (3/2/2018). Sosialisasi Empat Pilar ini digelar atas kerja sama MPR RI dan Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi).
“Iya, sebab itu MPR RI kini menggalakkan sosialisasi Empat Pilar, yakni Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara,” ujar Irgan.
Irgan yang hadir mewakili Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, tergerusnya nasionalisme karena adanya ancaman dari luar dan dalam. Dari dalam bangsa ini mulai dibenturkan oleh berbagai kepentingan kelompok-kelompok yang bernuansa suku, agama dan ras, bahkan upaya memecah belah di dalam satu golongan agama.
“Padahal sejak merdeka kita sudah membangun konsensus nasional bersatu dalam keberagaman suku, agama, dan ras dengan ideologi Pancasila ddalam NKRI,” kata Irgan.
Ia mengingatkan Indonesia tak boleh terjebak seperti Suriah dan berbagai negara konflik lainnya di Timur Tengah. Oleh karena itu, menurutnya, generasi muda harus memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar.
“Apalagi Parmusi adalah ormas Islam yang banyak berdakwah di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar. Peran Dai Parmusi sebagai penyangga NKRI sangat jelas,” ujarnya.
Secara eksternal, lanjut Irgan, Indonesia menghadapi tantangan baru dengan masuknya nilai-nilai ideologi global. “Dengan sosialisasi empat pilar ini kami berharap ideologi Pancasila semakin kokoh,” tandas Irgan. (Anto)
