Ini Komentar Tegas Kiai Ma’ruf Soal Kunjungan Yahya Staquf ke Israel

1016

Tangerang Selatan, Muslim Obsession – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya hadir sebagai pembicara dalam acara The David Amar Worldwide North Africa Jewish Heritage Center di Israel, Ahad (10/6/2018).

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH. Ma’ruf Amin dengan tegas mengatakan bahwa kedatangan Yahya ke Israel tidak ada sangkut-pautnya dengan PBNU. Menurutnya, Yahya berdiri di sana dengan tanggung jawab sendiri.

“Itu inisiatif sendiri dan tanggung jawab sendiri. Nanti kan seberapa jauh itu mempunyai pengaruh terhadap langkah-langkah Kemlu, apakah itu memperlancar upaya-upaya Kemlu dalam rangka mengupayakan perdamaian dengan tetap menjaga agar Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat atau justru mengganggu. Nanti akan dilihat. Tetapi sebenarnya diplomasi yang kita inginkan tetap melalui Kemlu secara resmi,” ujar Kiai Ma’ruf kepada Muslim Obsession di kediaman Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) H. Usamah Hisyam di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Jumat (15/6/2018).

Meski demikian, imbuh Kiai Ma’ruf, dirinya belum bisa menilai tindakan Katib Aam PBNU itu tepat atau tidak tepat, karena dirinya belum bertemu dengan Yahya secara langsung.

“Itulah yang belum saya dengar. Jadi tepat atau tidak tepat, saya harus dengar alasan dia. Saya belum dengar alasan dia. Saya belum diskusi dengan dia,” tutur Kiai Ma’ruf yang pada kesempatan sebelumnya memberikan khutbah shalat Idul Fitri di Masjid Asy-Syarif Al-Azhar BSD City, Tangsel.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj menegaskan kehadiran Kiai Yahya Cholil Staquf tak memiliki sangkut pautnya dengan PBNU sama sekali.

“Kami PBNU menyatakan bahwa kehadiran beliau atas nama pribadi sama sekali tidak ada sangkutpautnya dengan PBNU sekali lagi kehadiran ke seminar itu pribadi sifatnya,” kata Said Aqil diketerangannya di Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Dirinya mengatakan PBNU sejak dahulu dan seterusnya akan berpihak pada Palestina.

“Mari Kita tegakkan keadilan mari kita dukung Palestina dalam merebutkan kemerdekaannya dan mendapatkan haknya sebagai bangsa yang merdeka bangsa yang diakui ekstitensinya di dunia Internasional. Sampai kapanpun, PBNU akan memperjuangkan kemerdekaan untuk Palestina,” tegas Said Aqil. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here