Ingatkan Warga Jatim untuk Tidak Keluar Rumah, Khofifah: Kamu Bukan Super Hero!

628
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Muslim Obsession – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan warga Jawa Timur tentang bahaya virus Corona. Ia meminta agar setiap warga tetap bekerja di rumah.

Melalui akun Instagramnya, Senin (23/3/2020), Khofifah mengunggah data bahwa di Jawa Timur terjadi lonjakan status orang dalam pemantauan (ODP) menjadi sebanyak 1.405 orang dari 999 orang pada hari sebelumnya.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 125 orang, naik dari hari sebelumnya sebanyak 88 orang. Sedangkan warga positif Covid-19 berjumlah 41 orang, atau tidak ada penambahan hingga Senin malam.

Karena itu, Khofifah meminta kepada warga masyarakat untuk tetap bekerja di rumah. Jangan gegabah, apalagi merasa dirinya sehat, kebal penyakit.

“Kembali saya ingatkan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk tidak memaksakan diri keluar rumah. Polda Jatim akan membubarkan jika masih dijumpai keramaian dan kerumunan orang di tempat-tempat umum,” tulis Khofifah di akun Instagramnya.

“Saya mohon untuk mengikuti imbauan ini agar Jawa Timur bisa segera terbebas dari Covid-19. Ingat, kamu bukan super hero!” tegas Khofifah.

Sebelumnya Khofifah sudah meminta kepada warga agar menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dengan air bersih. Serta tak lupa mengenakan masker jika keluar rumah dan melakukan social distancing.

Sejauh ini jumlah pasien terbanyak ada di Surabaya dengan total jumlah ODP 182 orang, PDP 10 orang, dan pasien positif Covid-19 sebanyak 29 orang.

Adapun sejumlah daerah termasuk Surabaya telah melakukan pencegahan penyebaran virus corona.

Mulai dari meliburkan siswa, menyemprotkan disinfektan, serta menyiapkan bilik sterilisasi. Bilik ini akan menyemprotkan disinfektan ke tubuh warga untuk mencegah penyebaran virus corona.

Bagikan APD

Pemprov Jawa Timur juga membagikan 10 ribu APD (Alat Pelindung Diri) dari gugus tugas pusat kepada 64 RS yang melayani masyarakat yang terpapar Covid-19, baik PDP maupun ODP.

Menurut Khofifah, sebagian dijadikan buffer stock untuk antisipasi jika ada penunkikan pasien pada RS tertentu.

“Kembali saya himbau agar sementara tinggal di rumah, keluar rumah untuk hal yang sangat penting saja, jaga batas jarak interaksi dan pola hidup bersih. Salam Jatim Sehat. Hari selasa berkarya dari rumah. Tetap sambung do’a,” tegasnya, Selasa (24/3/2020). (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here