Ingat Umur

776

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University

Seminggu yang lalu kami ke Jawa Barat untuk reuni bersama dengan teman-teman SMP dahulu yang kini sudah berusia rata rata 60-an.

Yang mewarnai pembicaraan selama reuni adalah sekitar punggung yang sakit, makanan yang harus dibatasi, sulit tidur, lutut yang berat diajak jalan-jalan, sering terbangun malam malam untuk kencing dan lainnya. Pokoknya sekitar penyakitlah.

Saya pun bilang, itu semua adalah alamiyah (طبيعى), memang SUDAH waktunya.

Bukankah sudah 50 tahunan lebih kita segar bugar, lincah ke mana-mana? Loncat sini loncat sana, cubit sini cubit sana, cium sini cium sana, cari ini cari itu, pindah ke sini pindah ke sana, naik ini, naik itu, pakai ini pakai itu, pilih ini dan pilih yang itu dan lain-lain?

BACA JUGA: Berpakaianlah yang Bagus Jangan Seenaknya

Rasulullah ﷺ mengingatkan:

اعمار امتى ما بين الستين الى السبعين وقليل من يتجاوز عن ذ’لك (متفق عليه)

“Usia umatku berkisar antara enam puluh dan tujuh puluh tahun saja dan sedikit yang lebih dari itu,” (Hadis Sahih Muttafaqun ‘Alaihi).

Mari kita lihat fakta tentang hal ini:

Rasulullah ﷺ hidup di dunia ini hanya 63 tahun. Para sahabat beliau: Abu Bakar RA hanya 63 tahun, Umar Al Khattab RA hanya 63 tahun, Ali bin Abi Thalib RA hanya 63 tahun, dan sahabat Usman bin Affan RA hidup hingga 82 tahun. Kini, mereka semua sudah berada di alam kubur 1.400 tahun lebih.

BACA JUGA: Setan Akan Ikut Menikmati Sambil Menggerogoti Kebaikan

Sungguh, hidup di dunia ini sangat pendek. Berbahagialah mereka yang telah banyak shalat, sedekah, menolong dan beramal jariyah, ikut berinfak ke masjid dan sekolah.

Karena semua penyakit yang diderita adalah penghapus dosa, dan saat ajal datang menjemput, kubur tempat peristirahatannya pun menanti sebagai tempat “ruang tunggu”nya Surga Aljannatul Firdausil A’laa yang indah penuh kenyamanan, sebelum dipindahkan ke dalam Surga.

TRUE STORIES:

Allah SWT menegaskan dalam Al-Quran bahwa:

1- Semakin bertambahnya usia semakin lemah tangan menggenggam, karena Allah sedang mendidik kita agar terbiasa melepaskan cinta dunia. (QS. Hud: 15-16)

2- Semakin bertambah usia, semakin kabur mata memandang, karena Allah sedang mencerahkan mata hati kita untuk melihat akhirat. (QS. Al-Israa: 72)

3- Semakin bertambah usia, semakin sensitif perasaan, karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk lainnya senantiasa hampa, namun hati yang berpaut pada Allah SWT tidak pernah merasa kecewa dan tidak pula galau. (QS. Lukman: 22)

BACA JUGA: Jika Keadaanmu Sedang Sulit, Lakukanlah Hal Ini..

4- Semakin bertambah usia, semakin berguguran gigi-gigi, karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur ke dalam tanah selamanya. (QS. Aali Imran: 145)

5- Semakin bertambahnya usia, semakin terkuras nikmat kekuatan tulang dan sendi, karena Allah sedang mengingatkan bahwa tidak lama lagi nyawa akan diambil. (QS. An-Nisaa: 78)

6- Semakin bertambahnya usia, semakin putih rambut kita, karena Allah sedang mengingatkan kain kafan yang putih. (QS. Aali Imran: 185)

7- Begitu juga hati kita, semakin bertambah usia, semakin sepi dan ingin menyendiri, karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta pada manusia dan dunia. (QS. Al-An’am: 32)

Yaa Allah, anugerahilah kami Husnul Khaatimah. Di usia lanjut ini, berilah kami kesehatan dan kemudahan menghabiskan waktu untuk memperbanyak ibadah amal shalih. Aamiin Yaa Allah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here