Aby Dhabi, Muslim Obsession – Kemenangannya melawan Justin Gaethje, pada Ahad (25/10) di Abu Dhabi menjadi akhir perjalanan Khabib Nurmagomedov sebagai seorang petarung bela diri campuran atau MMA. Ia pun menyatakan pensiun dini cabang olahraga tersebut.
Padahal, karier petarung asal Dagestan, Rusia itu sedang di atas angin, kemenangannya melawan Justin Gaethje, membuatnya tak terkalahkan dalam 29 pertarungannya, dan menjadi juara UFC kelas ringan. Namun Khabib memutuskan untuk pensiun dini diusianya yang masih sangat muda 31 tahun.
Di puncak kariernya, Khabib malah berpikir untuk istirahat, dan akan memulai kehidupan yang baru. Khabib menyatakan, dirinya sama sekali tidak tertarik dengan mereka yang bergaji miliran karena prestasinya. Karena bagi Khabib tidak ada yang lebih penting di dunia daripada pempersiapkan kematian.
”Dalam hidup, saya tidak ingin terlalu berlebihan, bahkan walaupun Anda seorang miliuner, suatu saat akan tak bernafas. Karena itu saya ingin melakukan apa yang diperlukan saat saya mati,” ungkap Khabib, dikutip dari wawancaranya setelah laga kontra Justin via saluran YouTube Best of MMA, Ahad (25/10).
Ia mengatakan, apapun yang sedang dan akan dilakukan, yang penting mempersiapkan diri untuk kehidupan selanjutnya. Khabib mengungkapkan, ayahnya selalu berusaha melakukan hal-hal baik untuk orang lain, entah di negaranya, keluarga maupun teman.
”Dan (ayah) selalu bilang, itu semua akan membantu saya di kehidupan yang kekal dan saya sangat percaya dengan adanya kehidupan setelah mati,” kata petarung asal Dagestan, Rusia ini.
Selain itu, Khabib ingin seperti elang yang selalu terbang bebas. Melakukan apa yang dia mau, menghabiskan waktu dengan keluarga maupun temannya. Itulah saat dirinya memulai hidup baru, tanpa diwawancara, tanpa staf media, hingga tanpa latihan berat.
”Saya tidak ingin tergila-gila mengejar emas, (karena) karier saya akan segera berakhir,” tegas Khabib. (Albar)
