Jakarta, Muslim Obsession – Seringkali banyak umat Islam yang ketika ada dalam situasi menyenangkan, situasi bahagia dan serba berkecukupan lupa mengingat Allah. Lupa bahwa semua kemudahan dan serba kecukupan tersebut berasal dari Allah.
Maka Ustadz Hanan Attaki mengingatkan kepada setiap muslim untuk terus mengingat Allah apapun kondisinya saat itu.
“Kata Allah, ingat aku ketika kamu sedang senang, ketika kamu sedang lapang, ketika kamu merasa tidak butuh, nanti aku akan ingat kamu ketika kamu sedang susah, sedang sempit, sedang butuh,” kata Ustad Hanan Attaki, seperti dikutip dari akun instagramnya, @hanan_attaki, Rabu (18/12/2019).
Ustadz muda yang banyak memberikan ceramah agama kepada kalangan milenial tersebut menyitir surat Al-Baqarah, ayat 152:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Artinya: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku,” (Al-Baqarah, ayat 152).
Ia juga mengingatkan jangan hanya ingat Allah saat seseorang butuh, sehingga nanti Allah baru akan ingat kita di kebutuhan berikutnya. Karena Allah membalas perbuatan kita, tidak langsung waktu itu juga.
Ketika seseorang ingin ditolong Allah ketika susah, jadilah orang yang selalu mengingat Allah ketika kita sedang senang.
“Misal sedang tidak ada masalah, tetap ingat Allah. Bagaimana ingat Allah ketika kita sedang senang? Caranya dengan bersyukur. Ketika mendapatkan nikmat, Alhamdulillah ini nikmat dari Allah. Diingat, Allahnya tuh di mention terus, di tag terus. Sehingga ketika nanti kita kekurangan, Allah akan bilang itu hambaku lagi kekurangan, aku bantu deh, karena ketika aku kasih dia nikmat dia ingat aku, begitu dia punya masalah, aku akan ingat dia,” pungkasnya. (Way)
