Dia Adalah Muhammad Ridho Abdul Wahab, Qari dari Provinsi Jambi, satu satunya wakil dari Indonesia akan berkompetisi pada cabang Tilawah Dewasa.
MTQ Internasional ke-16 Tunisia diselenggarakan oleh Kementerian Agama Tunisia selama 6 hari sejak tanggal 8 sd 13 Desember 2018.
MTQ Internasional Tunisia hanya memperlombakan dua cabang lomba yaitu Tilawah Dewasa dan Tahfizh 30 Juz beserta Tafsir Bahasa Arab, demikian disampaikan Subhan Nur, official pendamping kepada bimasislam.
MTQ Intenasional Tunisia sendiri diikuti oleh 22 negara dan dipusatkan di Masjid bersejarah yaitu Masjid Anas Bin Malik yang terletak 6 KM dari Ibu Kota Tunisia.
Pada MTQ Internasional kali ini, peserta Indonesia mendapat giliran tampil No. 9 dengan membacakan Maqro No. 9 Q.S. Yunus Ayat 1 – 6.
Selain MTQ, pihak panitia membuat agenda kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Tunisia antara lain Masjid Uqbah bin Rofi di Kairawan dan Universitas Zaetunah.
Rencananya MTQ akan ditutup pada Hari Kamis, 13 Desember 2018 yang direncanakan akan ditutup secara resmi oleh Presiden Tunisia.
Subhan Nur menyampaikan bahwa Penyelengaraan MTQ di Tunisia sangat sederhana, berbeda dengan penyelenggaraan MTQ di Indonesia yang sangat meriah.
Meski demikian, para peserta MTQ dinilainya dapat mengikuti acara dengan penuh semangat serta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk saling bertukar Ilmu mengenai seni baca Al-Quran.
MTQ Internasional ke-16 kali ini sangat sederhana, tanpa ada publikasi ataupun umbul-umbul, sehingga MTQ sepi pengunjung.
Namun di sisi lain, MTQ ini memiliki nilai positif yaitu adanya unsur Ta’aruf, pertukaran pengetahuan dan budaya di antara para peserta, khususnya pertukaran seputar “nagham” atau seni baca Al-Quran. (Vina)
