Indonesia Bertekad jadi Salah Satu Kiblat Fesyen Muslim Dunia

701

Jakarta, Muslim Obsession – Indonesia bertekad menjadi salah satu kiblat fesyen muslim dunia. Untuk mewujudkan hal itu salah satu langkah strategis yang dijalankan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) adalah dengan terus menumbuhkan dan mengembangkan industri fesyen muslim di dalam negeri, khususnya sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Contoh aksi nyatanya adalah Kemenperin menggelar program Modest Fashion Project (MOFP) 2019 yang diawali dengan gelaran Road to MOFP di Kota Bandung dan Semarang.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, kegiatan Road to MOFP tersebut merupakan rangkaian acara sosialisasi dan talkshow seputar MOFP.

Tujuannya adalah memberikan penjelasan teknis tentang program MOFP mulai dari tata cara lomba, penjurian, penghargaan dan program pasca-lomba yang diberikan kepada para finalis MOFP.

Program MOFP ini telah dimulai sejak tahun 2018 yang target utamanya ingin melahirkan startup IKM fesyen muslim nasional yang berdaya saing global.

“Sehingga kegiatan ini dirancang tidak hanya berupa kompetisi desain fesyen seperti pada umumnya, melainkan ada proyek yang harus dibuat oleh para peserta,” tutur Gati seperti dikutip Muslim Obsession dari siaran pers, Senin (16/9/2019).

Proyek itu meliputi pembuatan konsep bisnis fesyen dari desain yang telah dibuat, dan kemudian diaktualisasikan menjadi bentuk karya fesyen yang akan dipresentasikan serta diperagakan pada grand final nantinya.

Tidak hanya berhenti pada kompetisi, para 20 finalis terbaik MOFP akan di-coaching selama dua tahun sampai memiliki business plan dan marketing tools yang siap dipresentasikan di hadapan calon investor.

Para finalis juga difasilitasi untuk memiliki legalitas usaha dan merek yang terdaftar di Hak Kekayaan Internasional (HKI), sehingga siap menjalankan industri fesyen muslim secara mandiri dan berdaya saing.

“Para finalis MOFP juga akan diberikan kesempatan untuk mengikuti fashion show serta pameran dalam dan luar negeri,” papar Gati.

Ajang Grand Final dan Pengumuman MOFP akan dilaksanakan pada November 2019.

“Pada saat yang sama kami akan melaunching pameran industri halal yang meliputi komoditas fesyen muslim, perhiasan, aksesoris, kosmetik serta makanan dan minuman halal sebagai kick off Indonesia as one of the Center of Moslem Fashion in The World,” tandas Gati.

Pameran tersebut bakal digelar pada April 2020 di Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center. Gati optimistis Indonesia memiliki peluang besar untuk dapat menjadi salah satu pusat fesyen muslim dunia.

Menurut laporan State The Global Islamic Economic 2018-2019, Indonesia menjadi negara yang melakukan pengembangan fesyen muslim terbaik ke-2 di dunia setelah Uni Emirat Arab. (arh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here