Jakarta, Muslim Obsession – Sekretaris Komite Pengarah untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia tentang Islam Moderat, Helmy Faishal, mengatakan bahwa Indonesia akan mempromosikan tiga konsep persaudaraan (ukhuwah) pada acara yang akan diselenggarakan di Bogor, Provinsi Jawa Barat pada 1-3 Mei 2018.
“Ada konsep yang kami sebut ‘tri-ukhuwah’, yaitu, ‘ukhuwah Islamiyah’, ‘ukhuwah wathaniyah, dan ‘ukhuwah basyariyah’. Apapun perbedaan di antara umat Islam, ada payung ‘ukhuwah’ yang dapat menyelesaikan setiap masalah,” ujar Helmy dalam konferensi pers, Senin (9/4/2018).
Konsep “ukhuwah Islamiyah” (persaudaraan Islam) adalah persaudaraan di antara umat Islam yang mencakup semua perbedaan untuk mencegah perselisihan dan konflik.
Konsep “ukhuwah wathaniyah” (persaudaraan nasional) adalah persaudaraan dalam ikatan kewarganegaraan di kalangan Muslim yang memiliki kewarganegaraan yang sama.
Sementara itu, “ukhuwah basyariyah” (persaudaraan kemanusiaan) adalah persaudaraan, tanpa melihat perbedaan kebangsaan, bahkan agama.
“Kita perlu menyegarkan tentang ‘ukhuwah’ untuk memahami sifat keberagaman. Ada begitu banyak perbedaan kecil di beberapa negara Timur Tengah yang telah menyebabkan konflik besar,” katanya.
KTT Cendekiawan Muslim dan Ulama tentang “Wasatiyat Islam” (Islam moderat) akan dihadiri oleh sekitar 100 ulama Muslim dan Ulama dari seluruh dunia.
Beberapa ulama internasional yang telah dikonfirmasi untuk hadir termasuk Syaikh Besar Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Prof Ahmad Muhammad Ath-Thayyib, dan Presiden Forum Promosi Perdamaian Masyarakat Muslim, Prof Abdullah bin Bayyah, serta Presiden Persatuan Intelektual Muslim Internasional. (Vina)
