India Negara Pertama yang Gunakan Teknologi Digital untuk Haji

759
Saudi Hajj and Umrah Minister Mohammad Saleh bin Taher Benten welcomed India?s Minority Affairs Minister Mukhtar Abbas Naqvi (Foto: AN)

New Delhi, Muslim Obsession – India telah menjadi negara pertama di dunia yang sepenuhnya mendigitalkan proses aplikasi haji.

“Ini akan memastikan bahwa jamaah haji India mendapatkan informasi tentang bangunan dan kamar yang dialokasikan untuk mereka, serta rincian transportasi untuk perjalanan setelah mencapai bandara di Arab Saudi,” ujar Menteri Urusan Minoritas India Mukhtar Abbas Naqvi, seperti dilansir Arab News, Selasa (3/12/2019) usai menandatangani perjanjian dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Mohammad Saleh bin Taher Benten di Jeddah pada Ahad lalu.

“Sistem Bantuan E-Medis untuk Peziarah India di Luar Negeri (e-Masiha) telah dibuat untuk menangani setiap keadaan darurat di Mekah dan Madinah,” tambah Naqvi.

Ini adalah sistem online untuk membuat dan memelihara database kesehatan lengkap peziarah India bersama dengan resep dokter, perawatan medis dan pencairan obat-obatan.

“Ini sejalan dengan kampanye Digital India Perdana Menteri Narendra Modi,” kata Naqvi, berterima kasih kepada pemerintah Saudi karena memainkan peran aktif dan efektif dalam memastikan keamanan, dan fasilitas yang lebih baik untuk peziarah India.

Selama kunjungan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman ke India pada bulan Februari tahun ini, kuota haji negara tersebut meningkat dari 170.000 menjadi 200.000 untuk tahun 2020.

Meski demikian, digitalisasi proses haji telah menerima reaksi beragam di India, dengan beberapa menyebutnya sebagai langkah menuju transparansi, dan yang lain menyebutnya tidak praktis.

“Tidak diragukan lagi digitalisasi untuk transparansi dengan ziarah. Ini juga akan membantu koordinasi yang lebih baik,” ujar Habibullah Ansari (65), yang berencana untuk melakukan haji pada tahun 2020.

“Tapi masalahnya adalah bahwa sebagian besar orang pergi untuk haji tidak melek huruf, dan mereka dari daerah pedesaan dan semi-pedesaan dan ini tantangan,” imbuh dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here