Muslim Obsession – Sekelompok ilmuwan A.S. sedang mengembangkan metode pendeteksian kanker baru yang dapat mengidentifikasi lebih dari 20 jenis kanker dengan akurasi tinggi, demikian laporan yang diterbitkan oleh Dana-Farber Cancer Institute dari Universitas Harvard.
Tes tersebut, yang dikembangkan oleh perusahaan swasta Grail Inc., menggunakan teknologi pengurutan untuk mencari DNA untuk label kimia kecil, yang disebut metilasi, yang memengaruhi aktivasi gen, kata lembaga itu.
Dalam ruang lingkup studi mereka, para peneliti menganalisis sampel darah dari 3.583 orang, termasuk 1.530 orang yang sebelumnya telah didiagnosis menderita kanker, dan mampu mengidentifikasi pasien dengan kanker dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Dilansir Daily Sabah, Selasa (1/10/2019) mereka juga dapat mendeteksi jaringan di mana kanker mulai tumbuh. Tes ini memberikan akurasi 99,4% dalam mendeteksi keberadaan kanker dan akurasi 89% dalam mendiagnosis jenis kanker.
Geoffrey Oxnard, salah satu peneliti yang melakukan penelitian ini, mengatakan bahwa pemeriksaan berbasis metilasi mereka lebih efektif daripada biopsi cair konvensional dalam mendeteksi mutasi genetik dalam DNA.
“Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis metilasi adalah metode yang lebih tepat dalam skrining kanker,” katanya.
Oxnard mengatakan bahwa jika tes tersebut digunakan secara luas, deteksi dini bahkan satu persen dari kanker biasa dapat mengakibatkan pasien menerima perawatan yang lebih efektif. Hasil penelitian dipresentasikan Sabtu di Masyarakat Eropa untuk Onkologi Medis (ESMO) 2019 Kongres
