Ilhan Omar Dinobatkan Sebagai Pelayan Publik Muslim Amerika Tahun 2021

419
Ilhan-Omar (Foto: Istimewa)

Muslim Obsession – Perwakilan AS Ilhan Omar, D-Minn, telah ditunjuk oleh Council on American-Islamic Relations (CAIR) sebagai “Pelayan Publik Muslim Amerika tahun 2021” pada jamuan tahunan organisasi yang dihadiri oleh aktivis Muslim dan tiga anggota Kongres pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Dalam pidato penerimaannya, Omar mengatakan dia mengalami “minggu yang sangat sulit” menyusul perseteruan politiknya dengan Rep. Lauren Boebert, R-Colo., yang telah membuat komentar negatif tentang Omar di sebuah acara kampanye yang menyebut Omar sebagai “pasukan jihad.”

Boebert dengan cepat mengeluarkan permintaan maaf, menulis di Twitter bahwa dia meminta maaf kepada siapa pun di komunitas Muslim yang dia tersinggung dengan komentar yang dia buat tentang Rep.Omar.

Pada tanggal 29 November, kedua perwakilan tersebut berbicara melalui telepon yang menegangkan yang diakhiri oleh Omar setelah dia mengatakan bahwa Boebert telah menolak untuk meminta maaf kepadanya secara langsung.

Pada konferensi pers keesokan harinya, Omar berargumen bahwa kata-kata Boobert menyebutnya sebagai “pasukan jihad” dan memalsukan sebuah cerita yang menunjukkan bahwa dia akan meledakkan Capitol, tidak hanya menyerang Omar tetapi juga jutaan Muslim Amerika di seluruh negeri.

Dia menambahkan bahwa ujaran kebencian dari politisi terkemuka memiliki konsekuensi nyata.

Omar, salah satu dari tiga Muslim yang saat ini berada di Kongres, mendesak Ketua DPR Nancy Pelosi untuk mengadakan pemungutan suara yang melucuti Boebert dari tugas komitenya.

Dengan mencontohkan Boebert, Omar berjanji akan mendorong pembentukan duta global untuk Islamofobia agar segera diserahkan ke Komite Luar Negeri DPR.

Pada bulan Oktober, Omar dan rekannya Jan Schakowsky, D-Ill., memperkenalkan Undang-Undang Pemberantasan Islamofobia Internasional sebagai dasar bagi Departemen Luar Negeri untuk memilih utusan khusus untuk memantau dan memerangi Islamofobia di seluruh dunia, serupa dengan utusan khusus AS yang dibentuk di 2004 untuk memantau dan memerangi antisemitisme.

Bush, seorang perawat terdaftar dan pendeta yang ditahbiskan yang telah aktif dalam gerakan Black Lives Matter, juga berbicara di acara tersebut.

Bush mengatakan bahwa apa yang kita saksikan saat ini adalah rasisme anti-Muslim yang berbahaya yang bahkan dilakukan oleh anggota Kongres lainnya.

Bush juga memuji kerja sama yang luar biasa antara Komunitas Muslim dan komunitas minoritas lainnya dalam membangun masa depan yang adil dan bebas. (Vina)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here