IHEX Jadi Momen Lebarannya Rumah Sakit Syariah

947

Jakarta, Muslim Obsession – IHEX yang telah memasuki pergelarannya di tahun ketiga akhirnya dibuka. Mengangkat tema berbeda dari gelaran sebelumnya, IHEX kini mengangkat isu fundamental mengenai Sumber Daya Manusia, namun tetap menjadi momen ‘lebaran’ bagi Rumah Sakit (RS) syariah yang kini jumlahnya telah mencapai 67 RS.

3rd International Islamic Healthcare Conference And Expo (IHEX) 2020 telah resmi dibuka. Pergelaran yang diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pameran, seminar, workshop, scientific session, hingga healthcare jobfair ini menjadi momen silaturahim.

Ketua Panitia 3rd IHEX 2020 sendiri, dr. Burhanuddin Hamid Darmadji menyebut ini sebagai momen ‘lebaran’ bagi para RS Syariah. Dr. Burhan pun menyambut para hadirin yang datang dalam acara Pembukaan 3rd IHEX 2020, Kamis (27/2) dengan sapaan tradisi khas di Hari Raya.

Taqobbalallahu minna wa minkum taqobbal yaa kariim. Mohon maaf lahir dan batin, setelah kita melewati setahun berjuang lagi mempelopori RS syariah. Bersyukur karena tahun ini kita masih bisa berkumpul kembali di JCC,” tutur dr. Burhan dikutip dari situs resmi mukisi.com.

dr. Burhan dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa respons masyarakat, terkait adanya RS syariah, sudah sangat positif bahkan di atas ekspektasi. Di mana hal tersebut menjadikan ke depannya, dengan dukungan pemerintah dan lembaga-lembaga Islam yang juga cukup kuat, akan menambah semangat Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) untuk terus menerus melakukan ikhtiar.

Mengenai topik SDM, dari tema IHEX kali ini, yakni “Mewujudkan SDM Kesehatan Unggul Dalam Mendukung Era Baru Pelayanan Kesehatan Bersyariah” dr. Burhan memaparkan, bahwa SDM merupakan hal yang fundamental dalam sebuah ikhtiar yang sedang MUKISI upayakan.

“Kita bicara tentang bagaimana nilai-nilai di RS—yang tentu nilai-nilai itu hidup dan dihidupkan oleh manusia,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut dr. Burhan, terselenggaralah sebuah acara yang bahkan sudah memasuki gelaran ketiga. Hal ini, tak lain juga adalah sebagian peran dari Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

“Alhamdulillah beliau juga yang menyemangati kita untuk menyelenggarakan IHEX pertama di 2018, dan apa yang beliau sampaikan, yang merupakan do‘a pada waktu itu terwujud,” ucap dr. Burhan.

“Dan Insyaa Allah ke depan semoga Allah ridho dengan apa yang kita ikhtiarkan, dan Rasulullah tersenyum melihat ikhtiar kita, para pengikut-pengikutnya,” imbuhnya.

Pergelaran yang Dilimpahi Berkah

Banyak perwakilan dari RS—staf hingga direktur dari Aceh hingga Makassar hadir dalam 3rd IHEX 2020. Ketua Umum MUKISI dr . Masyhudi AM, M.Kes. pun meyakini bahwa hari ini adalah hari yang berlimpah berkah, di mana berbagai kebaikan berkumpul menjadi satu.

“Forum ini adalah forum silaturahim, forum ilmu, dan juga forum perjuangan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di RS kita,” ucap dr. Masyhudi.

dr. Masyhudi pun dalam kesempatan ini menyampaikan hal penting terkait sertifikasi RS Syariah, yang masih menjadi pertanyaan banyak orang. “Sertifikasi ini adalah standarisasi pelayanan Islam di RS, hampir sama dengan akreditasi KARS. Bedanya, sertifikasi RS Syariah adalah standarisasi pelayanan Islam di RS,” papar dr. Masyhudi.

Sehingga, lanjutnya, RS Syariah tidak bersifat eksklusif hanya untuk RS Islam, tetapi untuk semua RS, termasuk RS umum milik pemerintah sekalipun. “Dan alhamdulillah sekarang sudah ada 4 RS milik pemerintah yang sudah mendapat sertifikasi syariah,” tandasnya.

Dalam acara Pembukaan 3rd IHEX 2020, dilaksanakan pula FIMA Recognition Award yang merupakan penganugerahan penghargaan dari Federasi Asosiasi Medis Islam pada MUKISI dan juga DSN-MUI, Pemberian Penghargaan MUKISI pada Dr. H. Sugiat, As.SKM yang merupakan Tokoh Pendiri MUKISI, dan juga penandatanganan MoU antara MUKISI dengan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Resmi dibuka dengan pemotongan pita oleh Sekjen FIMA yang hadir dalam acara yakni Prof. Dr. Abdul Rashid Abdul Rahmanacara ini juga dihadiri oleh, Ketua Umum PERSI dr. Kuntjoro AP, MKes, Ketua Eksekutif KARS Dr. Sutoto,M.Kes, serta para Senior MUKISI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here