Hukum-Hukum dalam Berpuasa

690

Puasa yang hukumnya makruh adalah puasa seperti mengkhususkan hari Jumat, Sabtu, atau Ahad (Minggu) untuk berpuasa. Hari Jumat adalah hari raya umat muslim, hari Sabtu adalah hari raya umat Yahudi, sedangkan hari Minggu adalah hari raya bagi umat Nashrani.

Puasa yang hukumnya haram dibagi menjadi dua bagian. Pertama puasa yang haram namun sah puasanya, yaitu puasanya isteri tanpa izin suami dan puasanya budak tanpa izin tuannya.

Kedua puasa yang haram dan sekaligus tidak sah puasanya, yaitu puasa pada hari raya Idul fitri, pada tanggal 1 Syawwal.

Puasa pada hari raya Idul Adha, yaitu berpuasa pada tanggal 10 Dzulhijjah. Puasa pada hari Tasyriq, yaitu berpuasa pada tanggal 11, 12, dan 13 dari bulan Dzulhijjah. Puasa separuh yang akhir dari bulan Sya’ban, yaitu berpuasa pada tanggal 16, 17, 18, dan seterusnya hingga akhir bulan Sya’ban.

Dan yang terakhir puasa pada hari yang meragukan, yaitu berpuasa pada tanggal 30 Sya’ban bilamana orang-orang telah membicarakan tentang ru’yatul hilal (melihat bulan sabit di ufuk), atau ketika ada orang yang kesaksiannya melihat hilal tidak bisa diterima, seperti kesaksian anak kecil. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here