Hoaks! Mahfud MD Sebut Kepulangan Habib Rizieq Timbulkan Bencana Alam

1005
Mahfud MD soal Habib Rizieq Hoaks (Foto: Kominfo)

Jakarta, Muslim Obsession – Beredar Informasi pada situs berbasis blog yang menyebutkan dengan tegas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyatakan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab Bisa Menimbulkan Bencana Alam.

Dikutip dari situs resmi Kominfo, faktanya klaim bahwa Mahfud MD menyatakan kepulangan Habib Rizieq Shihab bisa menimbulkan bencana alam adalah tidak benar, dia tidak pernah menyatakan hal tersebut.

Artikel yang dimuat pada blog tersebut merupakan suntingan dari laman situs Antaranews dengan judul artikel asli “Menko Polhukam tegaskan tidak ada bukti Pemerintah cekal Habib Rizieq”.

Artikel Tribun Ind itu beredar setelah Habib Rizieq Shihab mengklaim tak bisa meninggalkan Arab Saudi lantaran ada permintaan dari Pemerintah Indonesia. (Baca juga: Kabar Habib Rizieq Dicekal Hoax?)

Melalui telekonferensi yang tayang di Youtube Front TV, Rizieq Shihab menunjukkan dua surat yang disebutnya berisi permintaan pencekalan dirinya.

Dikutip dari Tempo, Selasa (19/11/2019) pemerintah membantah tudingan Rizieq. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny Sompie, mengatakan penangkalan hanya berlaku bagi orang asing yang hendak masuk ke Indonesia.

“Direktorat Imigrasi belum pernah menerbitkan surat untuk menolak atau menangkal Habib Rizieq masuk ke Indonesia sampai saat ini,” kata Ronny pada 12 November 2019.

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan kepulangan Imam Besar FPI, Rizieq Shihab, bisa menimbulkan bencana alam adalah klaim yang keliru.

Dalam pemberitaan media arus utama, Mahfud tidak pernah menyatakan hal itu. Artikel di blog Tribun Ind yang memuat klaim itu pun merupakan suntingan dari berita di Antaranews dengan judul asli “Menko Polhukam tegaskan tidak ada bukti pemerintah cekal Habib Rizieq”. (Vin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here