Makkah, Muslim Obsession – Sejak dibuka 4 Oktober 2020, ada lebih dari 7,5 juta orang telah melakukan umrah dan shalat di Masjidil Haram. Demikian dikatakan Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci.
Dalam pernyataan yang dibawa oleh Saudi Press Agency, Rabu (3/2/2021) kepresidenan mengatakan dari total 7,5 juta jamaah umrah menyumbang 1.934.000, sementara jumlah jamaah mencapai 5.480.000 selama periode antara 4 Oktober 2020, hari perayaan awal tahap pertama dimulainya kembali layanan Umrah.
Osama Al-Hujaili, direktur departemen umum untuk manajemen keramaian dan pengelompokan di kepresidenan, mengatakan bahwa kepresidenan telah mengerahkan semua sumber dayanya untuk melayani para peziarah dan menyediakan lingkungan yang aman dan sehat bagi mereka.
“Dengan dimulainya kembali Umrah tahap ketiga pada 1 November, jalur khusus telah dibuat di dekat Ka’bah Suci untuk memfasilitasi para lansia dan orang-orang berkebutuhan khusus untuk melakukan ritual mereka dengan mudah.
Baca Juga: Pria Ini Niat Umrah Terakhir Sebelum Mudik, Malah jadi Umrah Terakhir Seumur Hidup
Jalur pertama sepanjang 155 telah diperuntukkan bagi 45 jamaah kursi roda di mana Tawaf (mengelilingi Ka’bah) membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit sedangkan jalur kedua sepanjang 145, yang paling dekat dengan Ka’bah Suci dan menampung 50 orang, telah ditetapkan. selain untuk lansia yang tidak membutuhkan kursi roda,” imbuhnya.
