Muslim Obsession – Transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa menimbulkan risiko bagi kesehatan dan kesejahteraan kaum muda.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan penyakit tidak menular pada kelompok usia remaja dan dewasa muda.
BACA JUGA:
Angka Perokok Aktif pada Kalangan Remaja di Indonesia Terus Meningkat
Manfaat Menakjubkan Buah Stroberi, di Antaranya Baik untuk Imun dan Perokok
Kanker, stroke, diabetes mellitus, dan hipertensi muncul pada kelompok usia 15-24 tahun dan terus meningkat hingga kelompok usia 35-44 tahun.
Mengutip Obsession News, Ahad (29/8/2021), Kementerian Kesehatan RI menerangkan bahwa peran pemuda dalam bidang kesehatan sangat penting.
Salah satunya adalah berperilaku hidup sehat termasuk tidak merokok, dan mengonsumsi makanan sehat, yakni makan lebih banyak buah dan sayuran.
Selain itu juga melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari untuk menghindari risiko terkena penyakit tidak menular. Yang juga penting dilakukan adalah menjauhi narkoba dan seks bebas.
Pemuda juga didorong menjadi agen perubahan dengan menjadi panutan untuk hidup sehat, serta menyebarkan informasi dan pesan kesehatan melalui media sosial. (arh)
