Heboh Awan Tsunami, Ustadz Yusuf Mansur Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Dzikir

615

Jakarta, Muslim Obsession – Masyarakat Provinsi Aceh dihebohkan dengan fenomena kemunculan awan yang disebut berbentuk seperti tsunami. Awan tersebut teramati di wilayah Kabupaten Meulaboh, pada Senin (10/8/2020).

Atas peristiwa tersebut, Badan Meteorologi Kalimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, mengeluarkan imbauan, agar waspada angin kencang dan hujan lebat yang akan terjadi di sejumlah daerah di Aceh.

Peristiwa yang membuat orang takjub ini, juga mendapat respons dari Ustadz Yusuf Mansur. Ia turut mendoakan, fenomena awan tsunami ini tidak berakibat pada peristiwa bencana alam. Sehingga masyarakat Meulaboh dalam keadaan baik-baik saja.

Untuk itu, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, ini kembali mengingatkan, agar masyarakat jangan lupa dengan berdzikir pagi dan sore.

Seperti dikutip dari unggahan video di Instagram miliknya, Ustadz Mansur mengatakan dzikir itu sangat penting untuk minta keselamatan, mohon perlindungan, keamanan dan ketenagan dari Allah SWT.

“Awan Arcus di Meulaboh, Aceh. InsyaaAllah baik2 saja dan pertanda baik. Aamiin. Jgn lupa zikir sore dan zikir pagi nya… Sepenuh2nya ini zikir isinya ttg keselamatan, perlindungan, keamanan, ketenangan…,” tulisnya dalam caption video yang diunggah tersebut.

Tak lupa, Ustadz Yusuf Mansur juga mendoakan saudara-saudara kita di Aceh, agar dijauhkan dari musibah. “Mudah mudahan di jauh kan dari Musibah dan di datangkan keberkahan untuk shodara kita di Aceh Aamiin,” tambahnya.

Sementara itu, Kepada Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Aceh, Zakaria, seperti dikutip dari tvOne mengatakan, dari analisis yang dilakukan stasiun BMKG Aceh, terkait fenomena awan tsunami tersebut, pihaknya memprediksi akan terjadi angin kencang dan curah hujan lebat yang akan terjadi di sejumlah kabupaten kota di Aceh.

Prediksi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis dinamika atmosfer cuaca yang memililik pola bertekanan rendah yang memicu terjadinya angin kencang dan disertai hujan lebat.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa perkiraan cuaca ekstrem yang akan terjadi juga membahayakan penerbangan di bandara. Angin kencang sewaktu-waktu bisa membahayakan pesawat yang landing ataupun takeoff.

Sebelumnya, fenomena awan hitam yang berbentul gelombang tsunami sempat membuat warga di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya khawatir. Sebab, kemunculan awan itu diketahui sejak Senin pagi.

Awan raksasa itu juga sempat diabadikan oleh sejumlah warga dan mempostingnya di media sosial. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here