Hebat, BRIN Perkenalkan Satelit Mini di Expo 2020 Dubai

560
Replika pesawat udara nirawak (PUNA) dipamerkan di area rolling exhibition, Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai. (Foto: istimewa)

Dubai, Muslim Obsession – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkenalkan inovasi terbarunya di Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai, yakni satelit mini berukuran kurang dari 1 meter yang dapat berfungsi selayaknya satelit pada umumnya.

Kegiatan ini menyusul sukses BRIN saat memperkenalkan keanekaragaman hayati, potensi hutan Indonesia, serta kemajuan riset dan inovasi Indonesia di ajang yang sama.

Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi mengatakan, Expo 2020 Dubai menjadi kesempatan Indonesia untuk memperkenalkan potensi pariwisata, menjalin kerja sama perdagangan internasional, dan menarik investasi dari penjuru dunia.

BACA JUGA: Astra Dukung Paviliun Indonesia Pada Expo 2020 Dubai

“Expo 2020 Dubai merupakan perhelatan kelas dunia yang diadakan setiap lima tahun sekali. Setiap minggunya berbagai Kementerian, Lembaga, dan Pemda akan hadir untuk mengadakan forum bisnis untuk lebih jauh mengenalkan potensi Indonesia kepada dunia,” ungkap Didi dalam rilis yang diterima Rabu (20/10/2021).

Melanjutkan antusias pengunjung dan investor terhadap Indonesia, pada 15-21 Oktober BRIN akan memperkenalkan inovasi satelit mini berukuran kurang dari 1 meter yang dapat berfungsi selayaknya satelit pada umumnya.

Satelit yang dipanggil satelit Lapan A4 dan Lapan A5 ini diharapkan akan mengorbit pada tahun 2023, dimana satelit Lapan A4 dapat membantu untuk mengembangkan sistem keamanan kelautan hingga pelacakan jalur kapal sehingga dapat meminimalisir kecelakaan antar kapal.

BACA JUGA: Kenalkan Potensi Hasil Hutan, KLHK Gelar Forum Bisnis di Expo 2020 Dubai

Sedangkan Satelit Lapan A5, akan difungsikan sebagai perangkat mitigasi bencana di daerah rawan bencana terutama untuk mendeteksi potensi tsunami.

“Satelit Lapan A4 dan Lapan A5 merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengutamakan riset dan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Seperti yang kita ketahui Bersama, sekitar 71% Kawasan Indonesia adalah lautan, dan dengan adanya satelit-satelit ini, kita bisa menjaga keamanan laut dan menyelamatkan banyak orang dengan adanya mitigasi bencana,” ujar Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Selain memperkenalkan satelit micro, para pengunjung juga dapat melihat replika satelit dengan ukuran asli (1:1) dan juga beberapa replika pesawat udara nirawak (PUNA) yang akan dipamerkan di area rolling exhibition, Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.

Pesawat udara nirawak ini terdiri dari 2 jenis, yaitu PUNA Alap-alap yang dapat menempuh jarak terbang hingga 100 km dan dapat digunakan untuk pemetaan serta pemantauan sebuah wilayah, serta PUNA Elang Hitam yang mampu terbang sejauh 250 km yang digunakan untuk pengintaian, kegiatan intelijen dan dapat dipersenjatai. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here