Harun Ar-Rasyid, Pemimpin yang Memuliakan Ulama

1996
Harun Ar-Rasyid (Foto: Geotimes)

Muslim Obsession – Salah satu tokoh besar umat Islam yang berhasil membuat Romawi menundukkan kepala karena wibawanya adalah Al-Khalifah Al-Mujahid Harun Ar-Rasyid Rahimahullah. Seorang laki-laki mulia yang dikaburkan sejarahnya dan dibunuh karakternya oleh orang-orang yang membenci Islam dan kaum muslimin.

Ia digambarkan sebagai seorang pemabuk yang gila. Laki-laki hidung belang dengan banyak selir. Pemimpin kejam dan zalim. Padahal dia adalah khalifah terbaik di Daulah Abbasiyah. Ia seorang mujahid. Pemimpin yang perhatian terhadap ilmu dan ulama. Dan keutamaan lainnya. Mungkin inilah yang menyebabkan fitnah itu dihembuskan. Ia digambarkan sebagai pemimpin yang tak bertanggung jawab.

Di sampingnya hanya ada khamr dan mabuk. Dibuatlah kisah-kisah palsu dan hikayat-hikayat dusta untuk mendukung fitnah itu. Ibnu Khalkan berkata, “Harun Ar-Rasyid termasuk khalifah yang paling mulia dan raja yang paling melayani. Ia berhaji, berjihad, berperang, pemberani, dan cerdas.” (Siyar A’lam Nubala, Juz: 7 al-Rasyid).

Harun Ar-Rasyid diangkat menjadi khalifah pada malam Sabtu 16 Rabiul Awal 170 H. Bertepatan dengan 14 September 786 M. Ia menggantikan kedudukan ayahnya yang wafat, Khalifah Al-Mahdi. Saat diangkat menjadi pimpinan tertinggi kerajaan, Harun Ar-Rasyid baru menginjak usia 25 tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here