Budaya Harari sangat penuh warna. Bahkan, Harar telah masuk dalam Daftar Warisan Dunia sejak 2006. Dampak tradisi Afrika dan Islam pada pengembangan tipe bangunan kota dan tata kota membuat karakter dan keunikannya yang khas.
Budaya Harari mengacu terutama pada rumah-rumah khas Harari. Mereka sangat berbeda dari rumah-rumah Ethiopia lainnya. Interiornya berwarna-warni dan dindingnya dihiasi dengan segala macam pot, wajan dan keranjang.
Warna merah di lantai sebagai pengingat mereka yang kehilangan nyawa dalam pertempuran Harar. Konon, diceritakan bahwa ketika beberapa sahabat Nabi Muhammad lolos dari penuntutan di Arab, mereka menemukan perlindungan di Kerajaan Kristen Aksum, sebuah wilayah yang mencakup Ethiopia dan Eritrea saat ini.
Dikutip dari situs MVslim, Kamis (28/3/2019) salah satu penguasa Arab yang politeistis menghubungi raja Kristen untuk membawa para sahabat, dengan imbalan uang dan emas. Raja bertanya kepada para sahabat siapa mereka dan mengapa mereka ada di sana.
Mereka menjelaskan bahwa mereka dianiaya karena mereka mengikuti firman Tuhan dan Rasul-Nya. Raja kemudian percaya niat baik mereka dan mengatakan kepada mereka bahwa orang-orang Kristen dan Muslim memiliki Tuhan yang sama dan percaya pada sumber yang sama.
