Jakarta, Muslim Obsession – Asosisasi Haji Inggris menyampaikan keprihatinannya atas fenomena ‘Haji Selfie’ yang kini ramai diperbincangkan. Menurut asosisasi ini, ‘Haji Selfie’ dinilai dapat menodai kesucian dua kota suci, Makkah dan Madinah.
Tak cuma itu, asosiasi tersebut juga menilai fenomena itu bisa menganggu kekhusyukan jamaah yang hendak beribadah. Karenanya, asosiasi mendesak otoritas dua kota suci agar menyita segala perangkat baik kamera maupun ponsel guna melindungi kesucian Makkah dan Madinah.
“Asosiasi juga mengusulkan agar ulama di seluruh dunia memperhatikan fenomena ini. Para ulama dinilai bertanggungjawab membina para jamaah agar lebih santun ketika berada di kota suci. Kita perlu mendidik para jamaah tentang etika dan kewajiban agama,” kata Asosiasi seperti dilansir Modernghana, Jumat (29/6/2018).
Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan pemberitahuan yang melarang pengambilan gambar di dalam dan serambi dua masjid suci yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dengan menggunakan segala jenis, bentuk, dan sarana apapun.
Pemberitahuan itu disampaikan ke seluruh perwakilan melalui nota diplomatik tertanggal 12 November 2017 yang ditandatangani oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammed Saleh bin Taher Benten. Kerajaan Arab Saudi meminta memberikan penyuluhan atas larangan tersebut kepada jamaah haji dan umrah.
Pasalnya, sejauh ini jamaah haji dan umrah dari berbagai negara menaikkan bendera negara masing-masing kemudian melakukan pengambilan gambar di dalam koridor Masjidil Haram. Arab Saudi meminta para penanggung jawab urusan haji di negara-negara asal jemaah dan seluruh penyelenggara kedatangan jemaah haji dari luar negeri untuk memberikan himbauan atas larangan tersebut. (Bal)
