Habib Umar: Allah Ampuni 2.000 Dosa Besar Orang yang Memberi Maaf

785
Habib Umar bin Hafidz.

Muslim Obsession – Ketika seseorang datang untuk meminta maaf kepada temannya, namun temannya tersebut tidak memaafkannya, bagaimana hukumnya?

Habib Umar bin Hafidz mengatakan, orang yang datang untuk meminta maaf memiliki sifat terpuji. Namun tidak untuk temannya yang enggan untuk menerima permintaan maaf.

Bahkan menurutnya, orang yang tidak menerima permintaan maaf temannya, ia mendapatkan ancaman dari Rasulullah.

BACA JUGA: 5 Amalan untuk Melancarkan Rezeki dari Habib Umar

“Sampai-sampai Rasulullah mengancam dan berkata, ‘Siapa yang didatangi seseorang yang mengaku salah dan ia mengetahui kesalahannya, namun ia tidak mau memaafkan orang tersebut maka ia tidak akan datang ke telagaku’,” ujar Habib Umar, dalam sebuah potongan video yang dilansir cahaya_tareem, Sabtu (2/10/2021).

Habib Umar menambahkan, Rasulullah sering mendorong dan menganjurkan umatnya untuk memiliki sifat terpuji tersebut, yakni memberikan maaf kepada seseorang yang meminta maaf.

“Ambil kesempatan itu. Ada yang datang kepadamu untuk meminta maaf, maafkanlah. Ambil kesempatan itu,” tegasnya.

BACA JUGA: Masya Allah, Inilah 5 Nasihat Habib Umar bin Hafidz yang Menggugah Jiwa

Habib Umar menjelaskan, bagi orang yang memberikan maaf kepada orang lain yang memintanya, maka ia mendapatkan keutamaan yang luar biasa besar.

Merujuk pada sebuah hadits, Nabi berkata, “Siapa yang menerima maaf saudaranya ketika didatangi olehnya untuk meminta maaf, baik ia jujur ataupun berbohong, maka Allah akan mengampuni 2.000 dosa besar yang dimilikinya”.

Menurut Habib Umar, Imam Syafii meriwayatkan hadits shahih dari Mughirah, bahwa dengan satu kali maaf, maka Allah akan ampuni 2.000 dosa besar.

“Ini berlawanan dengan orang yang tidak mau memberikan maaf. Maka ambil kesempatan itu jika ada yang datang meminta maaf. Katakanlah, ‘Aku terima permintaan maafmu dan aku maafkan. Semoga Allah perbaiki kita’,” tandas Habib Umar. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here