Muslim Obsession – Keberadaan pedakwah ‘milenial’ Habib Husein Ja’far Al-Hadar mewarnai jagad maya.
Dakwahnya yang renyah dan terkesan tak menggurui menjadi daya tarik bagi audiens untuk berlama-lama menyaksikan konten-konten yang disajikan di akun Youtube-nya, Jeda Nulis.
Salah satu program Jeda Nulis yang banyak diminati adalah perbincangan Habib Husein dengan dua “Pemuda Tersesat”, yakni komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede dari Majelis Lucu Indonesia.
Lewat diskusi berasma Tretan dan Coki, Habib Husein memberikan taushiyah atas berbagai persoalan dengan jawaban-jawaban yang ringan dan lucu namun berbobot. Walhasil, program ini banyak peminatnya.
BACA JUGA: Habib Husein Jafar Al-Hadar Jelaskan Tiga Pahala Besar dalam Agama
Kendati saat ini telah memiliki 617 ribu subscribers, namun Habib Husein mengaku tak pernah mengaktifkan AdSense di akun Jeda Nulis.
Padahal, para Youtubers justru berlomba-lomba meraih keuntungan dari AdSense dengan membuat beragam konten yang menarik.
“No AdSense? Jadi enggak dibuka monetise-nya? Kenapa, Bib” tanya Andre saat Habib Husein menjadi tamu di Taulany TV.
Habib Husein mengatakan, ada beberapa alasan ia tidak mengaktifkan AdSense di akun Jeda Nulis. Alasan yang justru membuat Andre speechless dan geleng-geleng kepala.
BACA JUGA: Luar Biasa! Ini Pesan Habib Husein Ja’far untuk Para Pemuda Tersesat
“Pertama, orangtua dari selalu bilang, jadi pedakwah itu kalaupun tidak bisa kasih amplop ke umatnya, minimal jangan nerima amplop dari umatnya,” jawab Habib Husein yang juga seorang aktivis di Gerakan Islam Cinta.
Menurutnya, AdSense merupakan simbol amplop di era sekarang. Sehingga jika ia aktifkan maka seolah-olah ia melanggar pesan orangtuanya.
Kedua, sambung Habib Husein, untuk menetralisir prasangka orang banyak yang disebabkan model dakwahnya yang oleh sebagian orang dianggap aneh atau nyeleneh.
BACA JUGA: Habib Ja’far: Menjalankan Agama Landasannya Harus dari Hati
“Kok yang disampaikan seperti ini, menggunakan pendekatan komedi bahkan musik yang kadang (bagi sebagian) orang mungkin kurang berkenan. Jangan-jangan memang sengaja untuk cari viewers dan ujung-ujungnya cari AdSense. Nah, untuk menghindari prasangka orang, jadi kita enggak pakai AdSense,” jelasnya.
Alasan ketiga, Habib Husein ingin selalu hadir di tengah orang-orang yang tidak mampu bayar Youtube premium.
“Jadi, bagi yang tidak mampu bayar Youtube premium, karena dia miskin, saya ingin sesekali mereka merasa kaya. Minimal ada beberapa waktu mereka melupakan kemiskinannya,” jawab Habib Husein disambut tawa Andre. (Fath)
