Gubernur Sumbar Apresiasi Gerakan Parmusi

1489

Padang, Muslim Obsession – Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, mengapresiasi gerakan Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) dalam tiga tahun terakhir.

Hal itu dikemukakannya saat membuka dan meresmikan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-3 PW Parmusi Sumatera Barat, Jumat (23/2/2018).

Menurut Irwan, gerakan paradigma baru Parmusi sebagai connecting muslim berbasis dakwah yang menggerakkan empat program nasional merupakan langkah dakwah yang sangat tepat dan membumi, sehingga Parmusi bisa menjadi pemersatu umat.

Keempat program nasional itu adalah peningkatan iman dan takwa, membangun kemandirian ekonomi, pemberdayaan sosial, serta peningkatan pendidikan umat.

“Apalagi dalam lirik Mars Parmusi, ruh dan tujuan perjuangan Parmusi sangat jelas dan tegas, membangun masyarakat madani berdasarkan Al-Quran dan Hadits,” ujar Irwan mengacu pada lirik Mars Parmusi dan sambutan Ketua Umum PP Parmusi, H. Usamah Hisyam sebelumnya.

Pada kesempatan itu, Irwan juga mengaku telah mengenal Usamah sebagai sesama aktivis pergerakan Islam sejak 1990-an di Jakarta.

“Kalau tadi Pak Ketum (Usamah Hisyam) mengatakan sesama aktivis pergerakan saya lebih beruntung karena menjadi gubernur dua periode di Sumbar, menurut saya sesungguhnya Pak Usamah lebih beruntung karena sebagai ketua umum Parmusi bisa mempersatukan umat dengan program-programnya,” jelas Irwan.

Sebelumnya, Usamah menyampaikan paradigma baru Parmusi sebagai connecting muslim berorientasi dakwah, bukan lagi berorientasi politik praktis.

“Jika dulu Parmusi membangun kekuatan politik, maka dengan paradigma baru Parmusi saat ini membangun kekuatan umat melalui dakwah dengan program Desa Madani, dimana di setiap kecamatan se-Indonesia minimal ada lima Dai Parmusi,” terang Usamah.

Usamah pun mempersilakan kader-kader Parmusi menjadi calon legislatif di parpol-parpol pilihannya.

“Kendati demikian, Parmusi sebagai institusi tidak lagi berpolitik praktis karena politik Parmusi itu politik umat,” kata Usamah seraya mengutip Al-Quran surah An-Nur ayat 55.

Usamah mengakui bilamana Dai Parmusi berhasil memberikan pemahaman iman dan takwa kepada Allah, maka umat Islam Indonesia akan memiliki pemimpin yang religius-nasionalis bukan nasionalis-religius.

“Dalam negara yang mayoritas pemeluk Islam, maka yang harus dikedepankan adalah religiusitas seorang pemimpin, bukan nasionalismenya. Karena itu janji Allah,” tegas mantan anggota DPR RI dari Fraksi PPP tersebut.

Oleh karena itu, imbuh Usamah, menjadi tugas para Dai Parmusi untuk mengislamkan umat Islam Indonesia. “Utamanya adalah umat Islam di daerah pedalaman dan pulau terluar yang masih membutuhkan pemahaman tentang iman, islam, dan ihsan,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Irwan berharap Musywil ke-3 PW Parmusi Sumbar dapat melahirkan generasi kepemimpinan dengan susunan pengurus yang dapat mewujudkan cita-cita perjuangan Parmusi.

“Atas izin Pak Ketum, saya resmikan Musywil ke-3 PW Parmusi Sumbar. Dan jika saya diminta menjadi pengurus, insya Allah saya bersedia,” ucap Irwan disambut tepuk tangan sekitar 300 peserta Musywil yang terdiri dari pengurus, kader, ulama, dan simpatisan Parmusi.

Menanggapi hal itu, Usamah pun meminta Ketua PW Parmusi Sumbar Buya Darmadi dan Ketua PP Parmusi Korwil Sumbar M. Iqbal Bachtiar Chamsyah agar memasukkan Irwan sebagai Ketua Penasihat Parmusi Sumbar. (Hilmi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here