Golok

3420

Haji Manaf tak menjawab pertanyaan sahabat sepermainannya itu. Batinnya bergolak sendiri. Manaf bukannya terlalu benci dengan Mi’an. Tapi nama ‘haji’ di depan Mi’an itu yang membuatnya sangsi dan serasa berat untuk disebutkan dalam doa kurbannya. Bukankah Mi’an belum berhaji? Dan tak ada sepotong pun bukti bahwa Mi’an benar-benar sudah pergi naik haji.

Haji Manaf menyembelih kurban itu atas nama Mi’an saja. Tanpa ada tambahan kata ‘haji’ di depan namanya. “Mi’an bin Mursalimi… Allahu Akbar…!” gumamnya. Tapi Kirab mendengar doa Haji Manaf itu. Dan ia mendengar dengan baik dan jelas, kalau Haji Manaf tidak menyebutkan kata ‘haji’ tepat saat leher kambing digorok. Seharusnya: ‘Haji Mi’an bin Mursalimi’.

Berita itu akhirnya cepat tersebar ke penjuru Jeruk Asem, sebagaimana dengan cepatnya penyakit diare tersebar di kampung itu pada dua tahun lalu. Haji Mi’an mendengar kabar itu dan dia kaget dibuatnya. Wajahnya seketika berubah jadi memerah, seperti buah delima yang masak.

***

Entah siapa pertama kali yang menyebut Mi’an menjadi Haji Mi’an. Tak ada yang tahu persis. Tapi semua orang sudah tanggung menyebutnya dengan Haji Mi’an. Dan itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Dan tak ada warga yang mempermasalahkan itu.

Seperti juga tidak ada yang mempermasalahkan kebenaran apakah Haji Mi’an sudah naik haji atau belum. Tahun kapan dia naik haji, tak ada yang tahu. Sementara orang dewasa dan juga anak-anak yang baru lahir belakangan, ikut-ikutan menyebut Mi’an dengan Haji Mi’an.

Tapi beberapa anak remaja, yang mendiskusikan tentang Haji Mi’an di tempat ronda atau pada malam hari sambil main kartu truf, dan mereka mulai menganalisis, layaknya seorang peneliti. Kesimpulan anak-anak remaja itu, Haji Mi’an, jika dilihat-lihat tidak memiliki aura ‘haji’ untuk Haji Mi’an.

Tidak seperti seorang yang sudah pernah berhaji.  Maka seharusnya Mi’an tidak pantas disebut haji. Apalagi, analisa itu (yang tentu saja berdasarkan pengamatan mereka) sering kali mendengar keributan kecil antara Mi’an dengan dua anak lelakinya, Kardi dan Salman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here