Riyadh, Muslim Obsession – Geo-tourism, menjadi sebuah pasar dengan prospek pertumbuhan yang besar mempertahankan atau meningkatkan karakter geografis khas tempat bersama dengan lingkungannya, warisan, estetika, budaya dan kesejahteraan penghuninya. Konsep tersebut akan segera diterapkan oleh kerajaan Arab Saudi, mengingat Arab memiliki visi pada 2030 yaitu geo-pariwisata.
Geo-pariwisata menghubungkan keindahan fitur geologis dan geomorfik dengan kenikmatan keindahan situs sejarah. Khususnya, geo-pariwisata dianggap sebagai salah satu pola modern pariwisata dalam program pariwisata berkelanjutan dan berdasarkan memanfaatkan situs dengan fitur geologis tanpa menyebabkan kerusakan atau kehancuran karena berfokus pada fitur medan lokasi dan geologi.
Seperti dilansir ArabNews, Senin, (18/6/2018), Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional The Saudi Commission for Tourism and National Heritage (SCTH) baru-baru ini telah menawarkan program khusus untuk mengaktifkan pola pariwisata geologi dan lingkungan di seluruh Kerajaan.
“SCTH telah meluncurkan program pariwisata geologi melalui Administrasi Umum untuk Pengembangan tempat-tempat wisata di sektor investasi dan pengembangan pariwisata di komisi pariwisata, dan melalui kemitraan yang solid dan efektif dengan instansi pemerintah terkait termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian, Otoritas Satwa Liar Saudi dan Kotamadya Daerah Al-Madinah, ”jelas Majed Alshadeed, seorang juru bicara di SCTH.
Selain itu, program pariwisata geologi Kerajaan Saudi ini juga berfokus pada tujuan strategis pengembangan dan diversifikasi produk pariwisata nasional dan mengembangkan pola pariwisata baru untuk memanfaatkan fitur geologis alam dan melestarikannya secara lingkungan dari setiap pelanggaran atau kerusakan, di samping membuka ladang baru untuk menciptakan berbagai peluang pekerjaan. Hal tersebut akan mendukung pembangunan ekonomi di tingkat nasional dan mengaktifkan perjanjian kerjasama dan nota kesepahaman antara SCTH dan sejumlah komisi dan kementerian yang relevan.
Program ini bertujuan untuk membangun sebuah situs di Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai taman geologi oleh World Network of Geological Parks, di mana komisi berkolaborasi dengan mitra mereka di situs yang terletak di utara Harret Raht di Madinah menjadi geologi pertama taman terdaftar dalam daftar Warisan Alam Dunia. Situs tersebut menjadi salah satu situs paling penting yang dicalonkan oleh studi yang disiapkan oleh konsultan, karena memenuhi persyaratan dan standar yang diperlukan untuk pendaftarannya. Komisi telah menyiapkan rencana eksekutif yang diperpanjang sampai 2021.
Dalam inisiatif utama untuk mempromosikan geo-pariwisata di Kerajaan, SCTH pada tahun 2015 mengadakan perjalanan untuk memperkenalkan peserta pelatihan pariwisata ke “rute wisata pegunungan” di Asir, Al-Baha dan Taif. (Bal)
