Gelar Wisuda dan Milad ke-3, Pesantren Lorong Raudhah Indonesia Suguhkan Aksi Kreatif dan Inovatif

782

Makassar, Muslim Obsession – Pesantren Lorong Raudhah Indonesia melangsungkan wisuda sekaligus Milad ke-3 di Perumahan Mangga Tiga Permai Paccerakkang Makassar, Ahad (21/3/2021).

Kegiatan ini tergolong unik, kreatif dan inovatif, dimana peserta wisuda Al-Quran tidak hanya terdiri dari anak-anak dan remaja, melainkan juga ibu-ibu, dan bapak-bapak. Bahkan, ada beberapa anak yang diwisuda bersama-sama dengan ibu dan ayahnya.

Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia Ustadz Rahim Mayau mengatakan bahwa pesantren yang dikelolahnya ini adalah lembaga nonformal yang memberi ruang kepada seluruh kelompok umur dan gender untuk belajar.

Baca juga: Pesantren Lorong Raudhah Inspirasi Bagi Program Desa Madani Parmusi

“Saat ini jumlah santrinya saat ini 163 orang. Kami memiliki konsep memberdayakan suluruh potensi yang ada di lorong, mulai sumberdaya manuasia yang ada di lorong, sampai sarana yang ada di lorong, Pos Kamling, emperan lorong, dan teras rumah semua digunakan untuk proses belajar mengajar, terang Ustadz Rahim kepada Muslim Obsession, Senin (22/3/2021).

Pada kesempatan wisuda dan Milad ke-3 ini pesantren memberi penghargaan kepada Santri Terbaik dan berprestasi serta penghargaan kepada tiga keluarga yang bapak, ibu, dan anaknya menjadi guru mengaji serta rumahnya dijadikan sanggar belajar dengan nama “Sanggar Cinta Al-Quran”.

Baca juga: Parmusi Sulsel Tutup Tahun 2020 dengan Studi Islam Tamasya

Penasihat Pesantren Lorong Raudhah Indonesia, Ustadz Abubakar Wasahua, dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap wisuda pesantren Lorong Raudhah Indonesia memperlihatkan progres yang sangat positif dan luar biasa.

Sebagai contoh, tahun lalu yang diwisuda adalah ibu-ibu dan anak-anak, maka tahun ini ada wisuda bapak-bapak yang bahkan masuk kategori kakek- kakek, sehingga wisuda kali ini cukup komplit karena semua jenjang usia ada.

“Saya optimis pesantren lorong ini akan semakin berkembang dan maju. Karena apa yang dilakukan tim manajemen pesantren ini adalah kebaikan nyata yang sungguh bermanfaat bagi umat dan bangsa yang layak menjadi contoh di tempat lain. Insya Allah jalan-jalan kemudahan akan diberikan Allah kepada hamba-hambanya yang menekuni jalan dakwah dengan ikhlas,” ungkap Abubakar yang juga Ketua Pengurus Wilayah PARMUSI (Persaudaraan Muslimin Indonesia) Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Baca juga: Masya Allah! Dai Parmusi ini Dirikan 23 Sanggar Cinta Al-Quran

Kegiatan juga diisi ceramah motivasi “Cinta Al-Quran” yang disampaikan K.H. Muh.Khumaedi Hatta, SQ. Al Hafizh. Menurutnya, kisah sukses harus dimulai dari ibu dan ayahnya, karena ibu adalah al-madrasatul ula, sekolah pertama bagi anak-anaknya.

“Orangtua harus jadi contoh dalam kebaikan, dalam mencintai Al-Quran, dalam ber-wakaf, dan dalam melakukan berbagai kebaikan. Ingat apa saja kebaikan yang berkaitan dengan Al-Quran pasti berkah. Teruslah bersama Al-Quran, jadikan rumah kita layaknya Surga, jadilah pengabdi kitab Suci Al-Quran, yang jadi guru mengaji tetapkan niat dan tekad untuk sampai mati jadi guru mengaji,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here