Muslim Obsession – Bagi para pecinta film laga Indonesia tentu tak asing dengan nama George Rudy. Terlahir dengan nama Tjwan Hien, orang banyak mengira jika ia nonmuslim.
Benar, tapi itu sebelum tahun 1981. Nyatanya, perjalanan karier membintangi banyak film membuat pria kelahiran Jember, 30 Oktober 1955 ini mendapat hidayah dan memutuskan untuk masuk Islam.
Kisah hijrah George Rudy bermula pada tahun 1977 ketika ia membintangi Film ‘Balada Dua Jagoan’. Dalam satu adegan syuting film tersebut, George diminta sang sutradara, Fritz G. Schadt, untuk melaksanakan shalat.
“Saya bilang (ke sutradara) ‘Bang saya nonmuslim.’ ‘Gak apa-apa, ini hanya untuk menunjukkan bahwa tokoh ini seorang muslim’ (jawab sutradara),” ungkap George Rudy dalam kisah perjalanan hidupnya di George Rudy Official.
Adegan shalat itu pun dilakukan George meski hanya salam di akhir shalat. Rupanya, adegan sangat singkat itu membuat naluri George tersentuh dan berpikir mungkin itulah hidayah untuknya.
“Pada tahun 1980 saya mulai tertarik untuk mempelajari Islam. Kenapa tertarik? Saya melihat orang berwudhu. Saya bertanya-tanya. Oh, ternyata untuk menghadap Sang Pencipta kita harus bersih secara jasmani,” tuturnya.
Ia pun terus mempelajari Islam secara perlahan dari Al-Quran terjemah. Dan pada Maret 1981, George pun secara mantap mengucapkan dua kalimat syahadat. Ia mengaku secara pribadi sudah merasakan akan masuk Islam.
“Dan alhamdulillah, yang mengislamkan saya adalah tokoh yang sangat saya hormat, Buya Hamka. Saya bertemu dengan beliau, mengobrol. Saat itu juga saya mengucapkan dua kalimat syahadat,” kata George.
Pada saat itu George juga merasakan suatu kebanggaan yang tidak akan terlupakan selama hidupnya. Ia dipeluk dan dicium oleh Buya Hamka. Setelah itu ia diminta Buya untuk mempelajari Surah Al-Ikhlas.
Usai mengucapkan dua kalimat syahadat, Buya Hamka memberikan nama Islam bagi George, yaitu Abdul Hadi yang bermakna seorang hamba yang diberi petunjuk.
“Alhamdulillah, sampai sekarang nama saya George Rudy Abdul Hadi,” kisahnya.
Di Masjid Al-Azhar, tempat ia bersyahadat, George diberikan piagam yang menandakan bahwa ia telah menjadi seorang muslim.
Awet Muda dengan Air Wudhu
Dalam sebuah talk show yang dipandu Dorce Gamalama, George ditanya tentang wajahnya yang selalu terlihat muda meski usianya sudah di atas 50 tahun. Dengan mantap, ia menjawab bahwa itu semua berkah air wudhu.
“Buat saya, air wudhu itu anugerah dari Allah, bagaimana mensucikan jasmani kita. Itu pribadi saya. Sebelum bermunajat kepada Allah, kita harus bersih dulu secara jasmani,” tegas George.
Berikutnya, ia mengaku banyak mengalami kejadian yang tak bisa ditangkap oleh akal. Seperti saat ia hendak pulang dari Surabaya ke Jakarta mengendarai sepeda motor yang tanpa disadarinya motor tersebut mengalami kerusakan.
Sebelum berangkat, setelah melaksanakan shalat Subuh, George berdoa untuk keselamatan dan kelancaran dalam perjalanan.
“Itu motor enggak mau hidup sebetulnya, tidak bisa di-starter. Begitu saya (membaca) Bismillahirrahmanirrahim, itu bisa (hidup),” ungkapnya.
Di perjalanan, dengan kondisi motor sulit dihidupkan, ia mengisi bensin tanpa mematikan mesinnya. Resiko ini harus diambilnya mengingat akan sulit untuk menghidupkan mesin motor itu kembali.
Di tengah perjalanan, cobaan lain kembali datang ketika kabel kopling motornya putus. Namun dengan berpasrah diri kepada Allah, akhirnya motor itu bisa kembali berfungsi setelah dibetulkan di bengkel.
Akhirnya dengan kondisi motor seperti itu, George pun bisa sampai di rumahnya di Jakarta. “Itu karunia Allah yang saya terima,” tandasnya. (Fath)
