Hembusan angin malam dan gemericik hujan menetes di sekujur tubuh para penjaga pintu air katulampa, meski harus basah-basahan tidak menjadi halangan bagi mereka, karena hal itu sudah dijadikan ladang kebaikan bagi para penjaga.
Selain itu, di setiap malam mereka pun harus merelakan waktu istirahatnya untuk selalu waspada menjaga pintu air, karena keadaan air tidak selalu bersahabat. Hal itu juga dilakukan hanya untuk memikirkan mereka disana yang sedang terlelap tidur dengan mimpi-mimpinya yang indah. Setiap malam ketika hujan turun, bunyi telpon terus berdering di pos penjaga untuk meminta informasi ketinggian air yang berada di hulu.
(Teks dan Foto: Edwin Budiarso/ Obsession Media Group)









Keren banget! Ditunggu foto ESAI selanjutnya 👍👍👍
Artikel yg bagus ditambah hasil photo yg keren banget, top banget dah👍
Luar biasa! Sangat menginspirasi.
Mantul..mantaap betul.. foto na bagus menambah wawasan..👍👍👍
Fotonya bagus…Ditunggu untuk foto dan artikel yang lebih menarik lagi…😊😊😊
Fotonya dan artikelnya bagus ditunggu foto terbarunya
Mantaf…. 👍😍😍 good a take picture.
Mantaf 😍 good a take picture 😁
Mntaf 😍 good a take picture 😀😁👍