FK UIN Jakarta Luluskan 10 Dokter Baru

723
UIN Jakarta (Foto: Quipper)

Ciputat, Muslim Obsession – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (FK UIN) Jakarta kembali meluluskan 10 dokter baru setelah menyelesaikan tahapan pendidikan profesi.

Prosesi kelulusan 10 dokter baru ini dilakukan bersamaan dengan Sumpah Dokter UIN Jakarta ke-37 yang digelar secara daring, Selasa (3/8/2021).

Menukil Kemenag, Kamis (5/8/2021), selain Rektor UIN Jakarta Prof Amany Lubis, tampak ikut bergabung, dekan, perwakilan Kementerian Agama, sejumlah pimpinan rumah sakit mitra, serta orangtua dan keluarga lulusan.

Kegiatan sumpah ini ditandai dengan pembacaan ikrar 13 butir sumpah dokter. Dilakukan juga penyerahan secara simbolis buku Kode Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia oleh Dekan FK UIN Jakarta dr. Hari Hendarto Ph.D Sp.PD-KEMD.

BACA JUGA: Hebat! Tim UIN Jakarta Juara Lomba Debat Hukum Islam se-Indonesia

“Semoga menjadi panduan kalian selama menjalani profesi sebagai dokter yang baik,” harapnya.

Kendati dilakukan secara daring, prosesi sumpah tetap berlangsung khidmat. Orang tua beserta keluarga mendampingi para dokter muda membacakan ikrar sebagai seorang dokter. “Mulai hari ini kalian berhak menyandang gelar dokter,” imbuh Hari.

Rektor Amany mengpresiasi kelulusan 10 dokter angkatan ke-37 ini. Ia berharap para dokter baru ini bisa berkiprah di tengah-tengah masyarakat yang semakin membutuhkan tenaga kesehatan di tengah pandemi Covid 19.

“Selamat kepada ananda semua yang telah menjadi dokter baru. Semoga dengan kehormatan keilmuan dan kemampuan yang dimiliki, kalian bisa menjalankan tugas yang sangat mulia dalam membantu keselamatan kesehatan masyarakat,” harapnya.

BACA JUGA: UIN Jakarta Masuk Top 15 Final Capstone Project Program Bangkit

Lebih jauh, Rektor Amany juga berpesan agar para dokter baru terus meningkatkan kemampuan keilmuannya sekaligus juga menjaga citra diri sebagai dokter yang lulus dari perguruan tinggi keagamaan Islam. Menurutnya, mereka bisa mencontoh para dokter di masa lampau peradaban Islam yang juga tercatat memiliki kiprah akademik keilmuan dan keislaman luar biasa.

Satu dari 10 dokter baru ini merupakan penerima beasiswa pendidikan dari Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama. Terkait itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Waryono menyampaikan selamat dan harapannya kepada para dokter baru.

“Mudah-mudahan sumpah yang telah dibaca menjadi landasan moral dan tanggungjawab sebagai dokter untuk bekerja secara profesional,” harapnya.

Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepada para rumah sakit mitra yang menjadi tempat para dokter baru ini menjalani pendidikan profesi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here