Fisik Tidak Fit, PPIH Imbau Jamaah Tak Paksakan Diri Lontar Jamarat

“Perlu diketahui bahwa jamaah haji memaksakan pergi melontar Jumroh terutama di hari pertama, semua karena keinginan yang kuat untuk merasakannya,” kata Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah-Mina-Mudzalifah Jaetul Mukhlis melalui pesan singkatnya, seperti dirilis PHU, Kamis (23/8/2018).

Jaetul mengakui, edukasi ke jamaah saat ini hanya melalui perlindungan jamaah (linjam), seharusnya yang memberikan edukasi berasal dari Tim Promotif dan Preventif (TPP) bidang kesehatan terkait informasi cuaca yang menyebabkan heatstroke maupun dari sisi ibadah tentang status.

“Info ini bukan tidak sampai tapi suasana kebatinan yang kuat dari keberadaan psikis jamaah tadi (rasa ingin tahu ingin mencoba karena sudah jauh-jauh dari tanah air ingin menyempurnakan ibadahnya) semua mengalahkan akal sehatnya sehingga kalah dalam mengukur kemampuan dirinya,” kata Jaetul.

Jaetul juga meminta khususnya jamaah sepuh dan mempunyai kemempuan fisik yang terbatas tidak memaksakan diri ke Jamarat dan dapat diwakilkan.

“Imbauan saya orang tua sepuh dan kemampuan fisik terbatas jangan memaksakan diri ke Jamarat, cukup diwakilkan dan istirahat saja di tendanya masing-masing,” imbaunya. (Vina)