Muslim Obsession – Bagi wanita Muslim, keyakinan dan nilai agama menentukan cara mereka menyusun dan mendekati kehidupan.
Untuk membantu wanita dan gadis Muslim berlatih olahraga sambil menjalankan iman mereka, asosiasi sepak bola Finlandia telah mulai menawarkan “jilbab olahraga” gratis untuk setiap pemain yang menginginkannya.
FA telah mendistribusikan puluhan jilbab yang terbuat dari bahan teknis dan elastis untuk memungkinkan gadis-gadis Muslim berlatih olahraga dengan bebas.
“Di Finlandia, sangat sulit untuk memasukkan gadis-gadis dari latar belakang imigran ke klub sepak bola,” kata Heidi Pihlaja, kepala pengembangan sepak bola wanita dan anak perempuan, kepada Agence France Presse (AFP), dikutip Selasa (8/6/2021).
“Jadi kami ingin memulai inisiatif ini untuk menyambut semua orang, terlepas dari agama Anda dan apakah Anda ingin menggunakan syal atau tidak,” ucapnya.
Gadis-gadis Muslim mengaku senang dan bersyukur mengetahui dari orangtua mereka tentang jilbab gratis.
“Itu tidak mengepak sebanyak biasanya dan Anda tidak perlu memasukkannya ke dalam baju Anda,” Nasro Bahnaan Hulbade, 13 tahun, mengatakan kepada AFP selama sesi latihan di klubnya VJS di Vantaa, di ibukota Finlandia.
“Lebih mudah berlari di dalamnya,” kata rekan setimnya Kamila Nuh.
Meskipun tanggapannya sebagian besar “sangat positif,” skema tersebut juga menerima kritik “dari orang-orang yang mengatakan itu merendahkan wanita atau membawa agama ke dalam permainan.”
“Kami mendukung hak setiap perempuan untuk memilih sendiri apakah mereka menggunakan jilbab atau tidak,” kata Pihlaja menanggapi kritik tersebut.
“Di mana mereka ingin menggunakannya, kami ingin menunjukkan bahwa mereka diterima dan jilbab bukanlah halangan.”
Mengenakan kit VJS-nya, warna merah yang sama dengan Liverpool kesayangannya, Kamila Nuh mengatakan dia “mencintai” sepak bola dan dia tidak berencana untuk berhenti dalam waktu dekat.
Masih belum banyak pemain wanita di Finlandia, akunya, tapi dia ingin menjadi salah satunya.
Sejak akhir abad ke-20 jumlah Muslim di Finlandia telah meningkat pesat karena imigrasi. Saat ini, ada puluhan komunitas Islam di Finlandia, tetapi hanya sebagian kecil Muslim yang bergabung dengan mereka.
Pew Research Center memperkirakan bahwa pada tahun 2016 sekitar 2,7% dari 5,5 juta penduduk Finlandia mengidentifikasi diri sebagai Muslim.
Islam melihat hijab sebagai aturan berpakaian yang wajib, bukan simbol agama yang menunjukkan afiliasi seseorang.
Tahun lalu, sebuah perusahaan pakaian olahraga Amerika terkemuka, “Under Armour Inc.”, meluncurkan hijab pertamanya untuk atlet wanita Muslim.
Pada bulan Desember 2017, Nike meluncurkan Nike Pro Hijab untuk memberi atlet Muslim representasi yang layak dalam pakaian olahraga atletik global.
