Festival Film Bernapas Islami Resmi Dibuka

864
Madani Film Festival (MFF) 2018 (Foto: Beritasatu)

Jakarta, Muslim Obsession – Festival film bernapas Islami, Madani Film Festival (MFF) 2018 resmi dibuka di Jakarta, Rabu (17/10/2018) malam, dengan penayangan film Never Leave Me garapan sutradara Aida Begic dari Bosnia.

Debut festival ini akan berlanjut selama lima hari ke depan dengan 15 film lain yang berkisah tentang komunitas Muslim di seluruh dunia.

Ketua Komite Penyelenggara MFF 2018, Krisnadi Yuliawan mengatakan ide awal pembuatan MFF telah dibicarakan 10 tahun lalu dari pemikiran orang-orang yang memiliki cinta. Festival ini menawarkan kesempatan menonton film-film yang menunjukkan perjuangan, harapan, air mata, dan keindahan hidup dari beragam umat muslim di dunia, di tengah persoalan bencana yang kini melanda Indonesia.

“Festival ini sangat sederhana, tidak ingin menjadi hero. Madani ingin hadir di sini, sebagai ruang untuk membaca, dan cerita. Mungkin tanpa madani hal tersebut tidak dapat diangkat dan dibicarakan,” kata dia saat pembukaan Madani Film Festival (MFF) 2018, di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Putri mendiang Presiden ke-4 Indonesia, Inayah Wahid pun ternyata turut menjadi dalang dibalik terbentuknya festival ini. Inayah mengatakan, MFF ingin merayakan keberagaman hidup umat muslim dari seluruh dunia. Lebih dari itu, MFF ingin menjadi inspirasi terhadap interpretasi tunggal keislaman, yang ternyata hanya ingin menumpulkan keislaman itu sendiri, dan kemudian membatasi kekayaan yang ada.

“Semoga narasi itu yang akan menjadi inspirasi dan dibawa setelah keluar dari festival film ini,” tuturnya dalam kesempatan sama.

Festival Film Madani 2018 digelar di Jakarta pada 17-21 Oktober. Ada empat empat lokasi penayangan film, yaitu bioskop XXI Djakarta Theatre, IFI Thamrin, Kineforum, dan Binus Alam Sutera.

Total ada 16 film panjang Indonesia dan mancanegara yang ditayangkan. Salah satunya adalah film esai garapan Garin mengenai “Madani”, yang khusus dibuat untuk festival ini dan belum pernah ditayangkan sebelumnya.

Semua sesi pemutaran tidak dipungut biaya, tetapi penonton diharapkan datang satu jam sebelum jadwal untuk mendapatkan tiket. Jadwal selengkapnya dapat disimak di situs resmi atau akun media sosial Festival Madani.

Berikut daftar film yang ditayangkan.

1. Never Leave Me (Aida Begic, Bosnia)
2. Bid’ah Cinta (Nurman Hakim)
3. My Sweet Pepperland (Hiner Saleem, Prancis)
4. Mencari Hilal (Ismail Basbeth)
5. Fatima (Philippe Faucon, Prancis-Kanada)
6. La Tahzan (Danial Rifki)
7. Haji Backpacker (Danial Rifki)
8. Rindu Kami Padamu (Garin Nugroho)
9. The Island Funeral (Pimpaka Towira, Thailand)
10. Giraffada (Rani Massalha, Palestina)
11. Mata Tertutup (Garin Nugroho)
12. Pagar Kawat Berduri (Asrul Sani)
13. Pengantin (Noor Huda Ismail)
14. Titian Serambut Dibelah Tujuh (Charul Umam)
15. Timbuktu (Abderrahmane Sissako, Prancis)
16. Film esai Garin Nugroho tentang “Madani”. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here