Falaa Tuzakkuu Anfusakum!

1917

Mentalitas seperti ini berbahaya. Karena “tend to jump for judgment” (cenderung melompat menghakimi) tanpa pertimbangan positif. Bahwa siapapun wanita itu, Muslim atau tidak, walau belum memakai pakaian sopan, harusnya dihargai karena telah hadir dalam acara Islam itu.

Karenanya satu hal yang perlu kita rubah dalam Melihat suatu hal, dahulukan mata positif. Saya kembali mengingatkan sebagian dari sebuah catatan yang pernah saya baca di sebuah media sosial. Semoga dengan ini kita bisa merubah sikap dan cara pandang kita kepada orang.

Hidup positif itu*….

Membina, bukan menghina.

Mendidik, bukan ‘membidik’

Mengobati, bukan melukai.

Mengukuhkan bukan meruntuhkan.

saling menguatkan, bukan saling melemahkan.

Mengajak, bukan mengejek.

Menyejukkan, bukan memojokkan.

Mengajar, bukan menghajar.

Menasehati, bukan mencaci maki

Merangkul, bukan memukul.

Menawarkan solusi, bukan mengintimidasi.

Suka berhikmat, bukan mahir mengumpat.

Menebar kebaikan, bukan mengorek kesalahan.

Menutup aib dan memperbaikinya, bukan mencari² aib dan menyebarkannya.

Menghargai perbedaan, bukan memonopoli kebenaran.

*Hidup positif itu.. berpikir manis, bukan memvonis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here