Labuan Bajo, Muslim Obsession – Sebuah perjalanan panjang dan melelahkan yang dilakukan oleh expedisi Kapal Ramadhan ACT sudah berlabuh dan menurunkan bantuan kemanusian di Labuan Bajo, NTT pada hari Jumat (1/6/2018) saat matahari baru menampakan sinarnya di pelabuhan yang cukup indah pemandangan nya itu.
Pelabuhan Labuhan Bajo yang berada kabupaten Manggarai Barat, NTT itu adalah titik pertama dari ekspedisi Kapal Ramadhan ACT yang disinggahi. Sebanyak kurang lebih 3.700 paket bahan pangan yang terdiri dari Beras, minyak goreng, gula dan ikan asin itu telah diturunkan dari kapal kemanusiaan dan siap di distribusikan ke daerah daerah terpencil dan tertinggal yang ada di lima besar provinsi yang termasuk termiskin di Indonesia itu.
“Di labuan bajo ini ACT bersama relawan dari MRI akan menurunkan bantuan dari Kapal Ramadhan sebanyak 3.700 paket bahan pangan yang akan dikirim ke daerah daerah dimana masyarakatnya sangat membutuhkan sekali bantuan yang ada di saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini,” tutur Ruli Reynata selaku Koordinator MRI.
Masih menurut Koordinator Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) itu bahwa lokasi daerah pengiriman bantuan itu tersebar di banyak tempat dan lokasi yang ada di beberapa kabupaten di NTT seperti yang ada di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur dan Kabupaten Maumere.
“Sebagai gambaran saja, beberapa titik lokasi bantuan yang akan kita lakukan itu ada beberapa wilayah yang dari sejak Indonesia sampai dengan saat ini belum pernah tersentuh oleh aliran listrik. Jadi kampung kampungnya itu gelap kalo malam hari. Sedemikian parah kondisinya. Sehingga kami bergerak memberikan bantuan kesana,” kata Ruli kepada tim media yang ikut dalam rombongan Kapal Ramadhan.
Selanjutnya Kapal Ramadhan ACT masih akan melanjutkan perjalanan lagi ke daerah titik pengiriman bantuan berikutnya yakni ke Pulau Kalabahi, Kabupaten Alor dan Kupang yang masih berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Vina)
