Medan, Muslim Obsession – Al-Quran memberi petunjuk bagi umat Islam tentang kebaikan dan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak disebarkan Al-Quran, maka akan semakin banyak juga orang yang membaca dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi pun meyakini Al-Quran akan mendatangkan keberkahan bagi Provinsi Sumut.
“Semakin banyak orang yang membaca Al-Quran, akan mendatangkan keberkahan bagi Provinsi Sumut. Karena Al-Quran akan menuntun orang menjadi baik,” ujar Gubernur Edy saat membuka program penyaluran Wakaf 20.000 Al-Quran untuk Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (19/4).
Turut hadir Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Sumut Muhammad Nuh dan perwakilan lembaga mitra penyalur wakaf Al-Quran.
Pada program wakaf Al-Quran dari Yayasan Amirul Ummah tersebut, Gubernur Edy menyerahkan wakaf Al-Quran secara simbolis kepada hafizh cilik Muhammad Tegar yang berkebutuhan khusus. Gubernur Edy juga menguji Tegar dengan meminta untuk melafalkan Surah Ar-Rahman.
Tantangan tersebut disanggupi Tegar dengan lantunan merdu Surah Ar-Rahman, sehingga membuat mata Gubernur Edy sempat berkaca-kaca.
Direktur Yayasan Amirul Ummah Irfan Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa wakaf Al-Quran akan disebar ke 700 titik di Sumut. Mulai dari masjid, musala, pondok pesantren, hingga panti asuhan. Penyaluran di Sumut akan dibantu oleh 26 mitra lembaga.
“Diharapkan, penyaluran Al-Quran tersebut tidak menumpuk di satu titik,” kata Irfan.
Berdasarkan data MUI, kebutuhan Al-Quran di Indonesia sebanyak 2.000.000 setiap tahun. Hal tersebut, menurut Irfan, disebabkan berbagai faktor, antara lain bencana alam dan penambahan jumlah penduduk Indonesia. Karena itu, Yayasan Amirul Ummah hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Irfan juga mengatakan, pihaknya telah menyalurkan Al-Quran ke beberapa provinsi di Indonesia. Antara lain Palu, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, dan lain sebagainya.
“Selain menyalurkan Al Quran, yayasan donasi tersebut bergerak di bidang sosial lain, di antaranya memperbaiki sanitasi di lingkungan masyarakat hingga membangun masjid,” jelasnya. (Has/red)
