Dubes RI: Nama Jalan Presiden Joko Widodo Bukan di Jalan Sempit

567

Abu Dhabi, Muslim Obsession – Sebagai bentuk pembentuk penghormatan terhadap Pemerintah Indonesia, Uni Emirat Arab (UEA) sepakat menjadikan nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai nama jalan di Kota Abu Dhabi, Ibu Kota UEA.

Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis menerangkan, President Joko Widodo Street berada di lokasi yang strategis. Bukan jalan pinggiran, melainkan di pusat kota dan jalan besar.

“Dia (Mohammed bin Zayed) kasih nama Jalan Jokowi, tempatnya bukan di jalan kecil, bukan di Jalan Menteng, bukan di Jalan Condet, bukan itu. Jalan bagus, jalan utama di daerah pameran. Artinya, dekat Abu Dhabi National Exhibition Centre. Jalan itu padat. Artinya, bukan di jalan kampung, (tapi) di jalan besar,” kata Husin, Selasa (20/10/2020).

Husin mengatakan Putra Mahkota UEA Mohammed bin Zayed memiliki kedekatan khusus dengan Jokowi. Alasannya, Jokowi dinilai sosok yang bersahaja dan rendah hati.

“Dia dekat sama Trump, sama Macron, semua dekat, tapi ya dekat-dekat begitu saja. Tetapi dengan Pak Jokowi lain. Kenapa dekat? Karena dia merasa Pak Jokowi orangnya, masyaallah sangat humble, sangat bersahaja, nggak macam-macam, nggak aneh-aneh, kelihatan,” kata Husin.

Husin mengatakan penamaan Jalan Presiden Joko Widodo merupakan bentuk penghormatan pemerintah UEA kepada Indonesia. Husin berhadap penamaan Jalan Presiden Joko Widodo ini memperkuat hubungan antara RI dan UEA.

“Semoga penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan pengeksposan positif hubungan bilateral RI-UEA yang semakin erat belakangan ini,” ujar Husin.

Seremoni peresmian nama Jalan Presiden Joko Widodo itu dituliskan dalam bahasa Inggris: President Joko Widodo Street dan dalam bahasa Arab. Jalan Presiden Joko Widodo yang diresmikan itu berada di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.

Penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah jumlah nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag.

Merespons hal itu, Jokowi mencuit di akun resmi Twitternya. Jokowi mengatakan dengan penggunaan namanya di Abu Dhabi diharapkan bisa memperkokoh hubungan dua negara tersebut.

“Seruas jalan di Abu Dhabi, UEA, diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office. Di balik nama jalan itu, ada harapan agar hubungan kedua negara semakin kokoh dan bermanfaat bagi rakyat,” tulis Jokowi. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here