Wellington, Muslim Obsession – Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyerahkan penghargaan keberanian kepada dua petugas polisi dalam sebuah upacara pribadi pada Rabu (16/10/2019).
Penghargaan diberikan karena dua polisi tersebut telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menangkap seorang pria yang dituduh membunuh 51 orang di masjid-masjid Christchurch pada bulan Maret lalu.
Setelah penembakan massal jamaah Muslim di dua masjid, tersangka menuju ke masjid ketiga ketika petugas berhasil menabrak mobilnya dari jalan dan membawanya ke tahanan.
“Semua petugas bertanya-tanya bagaimana mereka akan merespons ketika dihadapkan dengan keputusan sepersekian detik untuk mempertaruhkan hidup mereka,” kata Chris Cahill, presiden Asosiasi Kepolisian Selandia Baru, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir New Straits Times, Kamis (17/10/2019).
“Dua petugas ini menanggapi dengan keberanian luar biasa, yang melindungi banyak orang dari bahaya lebih lanjut,” imbuh dia.
Warga negara Australia, Brenton Tarrant, seorang tersangka supremasi kulit putih, telah menyatakan tidak bersalah atas 92 dakwaan yang berasal dari pembantaian itu.
Para penerima penghargaan mengatakan mereka adalah bagian dari operasi besar yang menyebabkan penangkapan.
“Dalam melakukan pekerjaan kami, kami mewakili semua staf polisi di seluruh negeri yang menempatkan diri mereka dalam bahaya setiap hari,” kata mereka dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi.
