Muslim Obsession – Buya Yahya mengatakan bahwa ada dua kriteria mata yang tidak akan tersentuh api neraka. Hal ini diketahui berdasarkan sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari Ibnu Abbas.
“Kalau matanya tidak tersentuh api neraka, berarti orangnya juga tidak di neraka,” ujar Buya dalam sebuah tayangan yang diunggah Al-Bahjah TV.
Pertama, mata yang pernah menangis karena takut kepada Allah. Menurut pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon Jawa Barat ini, mata yang menangis karena takut kepada Allah merupakan tanda-tanda ketulusan dalam bertobat.
“Menangis di tengah malam sendirian. Kalau tangisan itu benar, dia akan bisa menangis dengan panjatan serupa di saat sendiri. Tidak ada orang tahu. Kaena urusannya dari hati yang menyesal,” jelasnya.
Buya menegaskan, menangis itu penting. Bahkan setiap orang seyogianya harus berusaha untuk bisa menangis. Utamanya untuk menangisi kesalahan dan dosa.
Menurutnya, Sayyidina Umar pernah mengingatkan agar umat Islam harus berusaha sering menangis. Jika tidak bisa menangis, ia harus berusaha untuk bisa menangis. Bahkan harus belajar agar ia bisa menangis.
“Kalau kamu belum bisa menangis karena kesalahanmu, teruslah berusaha bagaimana bisa menangis. Wong salah kok tidak menangis. Kalau kamu belum bisa menangis karena kesalahanmu, menangislah karena kamu tidak bisa menangis, karena kamu keterlaluan,” kata Buya.
Adapun kriteria kedua adalah mata yang begadang karena berjaga-jaga untuk keamanan ketika dalam peperangan.
“Kalau Anda jadi pasukan (tentara), kemudian Anda melek menjaga ini (peperangan), matanya tidak akan disiksa oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tutupnya. (Fath)
