DPR Sayangkan Jenazah TKI Tak Dikebumikan Di Indonesia

791
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan

Jakarta, Muslim Obsession – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyayangkan sikap Pemerintah Arab Saudi yang tidak menginformasikan waktu eksekusi hukuman mati dan tak mengizinkan jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Muhammad Zaini Misrin Arsyad dibawa pulang ke Indonesia untuk dikebumikan.

Padahal, TKI yang sebelumnya dihukum mati di Arab Saudi, dapat dipulangkan ke Tanah Air.

“Tentu ini menjadi tidak adil bagi keluarga Zaini Misrin. Di tengah keluarga sedang berduka, keluarga tidak bisa bertemu untuk terakhir kalinya. Pemerintah Indonesia harus melayangkan surat protes kepada Arab Saudi,” tegas Taufik melalui rilis DPR, Selasa (20/3/2018).

Politisi F-PAN itu juga menegaskan, hukuman mati kepada TKI tak boleh terulang. Untuk itu, pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) harus bersikap pro aktif untuk membantu jika ada TKI yang mengalami permasalahan di negara penempatan TKI.

“Hukuman pancung yang menimpa TKI kita di Arab Saudi, saudara Zaini Misrin, tak boleh terulang kemudian hari. Pemerintah dan KBRI, harus pro aktif dalam melakukan mediasi kepada negara di mana TKI ditempatkan. Negara harus hadir dalam melindungi setiap Warga Negara Indonesia (WNI) di seluruh dunia,” ujar Taufik.

Taufik juga menyesalkan, tak adanya pendampingan dari pemerintah kepada Zaini Misrin saat menjalani proses persidangan. Bahkan kabarnya, selama menjalani proses hukum Zaini tidak didampingi kuasa hukum bahkan dari pemerintah. Selain itu, Zaini juga tidak mendapatkan penerjemah yang netral dan imparsial.

“Ini tentu sangat disesalkan. Seharusnya negara hadir dalam membantu warganya yang tertimpa masalah di negara orang. Apalagi, keluarga juga tak mendapat kabar mengenai eksekusi hukuman itu. Tentu ini semakin disesalkan. Kejadian ini tak boleh terulang lagi. Peran diplomasi perwakilan negara di negara sahabat harus ditingkatkan,” tuturnya

Sebelumnya, anak pertama almarhum, Saiful Toriq mengaku tidak mendapat kabar dari pemerintah, jika ayahnya akan dieksekusi pancung. Saiful mengaku mendapat kabar jelas setelah keluarga didatangi rombongan dari Kemlu, BNP2TKI dan Badan Perlindungan WNI Senin (19/3/2018) pagi. Tentu kabar ini sangat mendadak.

Kabar duka belum selesai, Saiful Toriq beserta keluarga mendapat kabar bahwa jenazah Zaini Misrin akan dikebumikan di Arab Saudi, sehingga tidak bisa dibawa pulang ke kampung halamannya di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

“Kenapa jenazah Abah tidak bisa dipulangkan, beda dengan jenazah Siti Zainab bisa dipulangkan. Mana keadilan buat keluarga saya,” sesal Saiful. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here